2nd T-POMI
2024, 18 April
Share berita:

Jakarta, mediaperkebunan.id – Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah membuka Seleksi Beasiswa SDM Sawit 2024. Pendaftaran resmi dibuka mulai tanggal 5 April sampai 24 Mei mendatang.

Seleksi Nasional Beasiswa SDM Sawit 2024 ini dibuka untuk Pendidikan Tinggi Vokasi (DI, DII, DIII, dan DIV) serta Akademik (Strata 1). Demi mencetak generasi muda perkebunan sawit yang dapat meningkatkan industri perkelapasawitan Indonesia, beasiswa SDM Sawit pada tahun ini dibuka dengan kuota 3000 orang.

Jalur Pendaftaran Beasiswa SDM Sawit 2024

Perlu diperhatikan bahwa terdapat 5 jalur pendaftaran Beasiswa SDM Sawit Tahun 2024, yaitu:

  1. Pekebun & Keluarga (Anak/Istri/Suami) Pekebun Kelapa Sawit;
  2. Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;
  3. Keluarga (Anak/Istri/Suami) Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;
  4. Pengurus, Anggota Koperasi/Lembaga yang Bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit;
  5. Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Setiap jalur memiliki persyaratan masing-masing, tetapi kelimanya sama-sama memiliki syarat umum berikut:

  1. Usia pendaftar maksimal 23 Tahun
  2. Foto pendaftar ukuran 4×6 latar belakang biru
  3. KTP atau Surat Keterangan Domisili pendaftar beasiswa
  4. Kartu Keluarga (KK)
  5. Akta Kelahiran
  6. Surat Keterangan Sehat dan Surat Keterangan Buta Warna yang telah ditandatangani dokter dengan masa berlaku 2 bulan sejak mendaftar.
  7. Laporan Akhir Sekolah semester 1 sampai 5 dengan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 7 (tujuh). Bagi peserta asal Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papu Tengah, dan Papa Pegunungan nilai rata-rata minimal sama dengan 6 (enam).
  8. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL).
  9. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) jika ada.
  10. Surat pernyataan bahwa calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh perkualiahan baik dengan biaya sendiri, dari dari BPDPKS atau sumber pembiayaan lainnya (Format Terlampir)
  11. Surat Pernyataan kesediaan orang tua/wali/ istri/suami calom peserta untuk emberikan izin mengikuti pendidikan pada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit.(Format terlampir).
  12. Surat Pernyataan jika calon peserta yang sudah dinyatakan diterima mengundurkan diri, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran seleksi beasiswa kelapa sawit selama 1 (satu) tahun ke depan.(Format terlampir).
Baca Juga:  Apical Group Edukasi Pentingnya Minyak Goreng Sehat

1. Jalur Pekebun dan Keluarga Pekebun Kelapa Sawit

Berikut ini adalah persyaratan tambahan untuk pendaftaran Beasiswa SDM Sawit jalur keluarga pekebun kelapa sawit:

  1. Legalitas lahan kelapa sawit berupa dokumen penguasaan tanah dengan maksimal 4 ha per kepala keluarga yang dibuktikan dengan Sertipikat Hak Milik (SHM), dalam hal Pekebun tidak memiliki SHM dokumen penguasaan tanah dibuktikan dengan surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah atau dasar penguasaan atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang (Format Terlampir) atau legalitas usaha perkebunan yang dibuktikan dengan Surat Tanda Daftar Budi daya (STDB) dengan luas lahan maksimal 4 ha. Dalam hal dokumen penguasaan tanah berbeda dengan identitas Pekebun, dokumen penguasaan tanah dilengkapi dengan surat keterangan dari kepala desa atau yang disebut dengan nama lain (Format Terlampir)
  2. Surat Keterangan Tergabung dalam Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani/Koperasi/Asosiasi/Lembaga yang bergerak dalam Perkelapasawitan (Format terlampir). Jika tidak/belum tergabung dalam Poktan, Gapoktan, Koperasi atau Asosiasi/Lembaga yang bergerak dalam perkelapasawitan dibuktikan dengan surat pernyataan yang diketahui oleh Kepala Desa/Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)/Camat/Bupati/Wali Kota (Format terlampir).
  3. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).

2. Jalur Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit

Berikut ini adalah persyaratan tambahan untuk pendaftaran Beasiswa SDM Sawit jalur Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit:

  1. Bagi Karyawan/Pekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit, dilengkapi dengan:
    a) Surat Keterangan dari pimpinan unit kerja atau pemilik usaha budidaya dan atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit yang menyatakan bahwa yang bersangkutran telah bekerja minimal selama 2 tahun (Format terlampir);
    b) Surat Izin Belajar dari atasan langsung (Format Terlampir)
  2. Bagi Pekerja dengan Upah Harian atau Borongan dilengkapi surat keterangan dari pemilik usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit dan diketahui oleh Kepala Desa (Format terlampir).
  3. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan penddikan atau sebagai etugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).
Baca Juga:  Regulasi Penerimaan Beasiswa Terus Disempurnakan

3. Jalur Keluarga Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit

Berikut ini adalah persyaratan tambahan untuk pendaftaran Beasiswa SDM Sawit jalur Keluarga Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit:

  1. Bagi orang tua peserta yang bekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit, dilengkapi dengan Surat Keterangan dari pimpinan unit kerja atau pemilik usaha budidaya dan atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit yang menyatakan bahwa yang orang tua calon peserta telah bekerja minimal selama 2 tahun (Format terlampir).
  2. Bagi orang tua peserta yang bekerja dengan Upah Harian atau Borongan dilengkapi surat keterangan dari pemilik usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit dan diketahui oleh Kepala Desa yang menyatakan telah bekerja minimal 2 (dua) tahun (Format terlampir).
  3. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).

4. Jalur Pengurus/Anggota Koperasi/Lembaga Yang Bergerak Dalam Perkelapasawitan

Berikut ini adalah persyaratan tambahan untuk pendaftaran Beasiswa SDM Sawit jalur Pengurus/Anggota Koperasi/Lembaga Yang Bergerak Dalam Perkelapasawitan:

  1. Jika calon peserta adalah Pengurus/Anggota Koperasi/Lembaga yang bergerak di bidang usaha budi daya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit dilengkapi dengan surat keterangan keanggotaaan dari ketua atau kartu anggota koperasi/Lembaga yang bergerak di bidang usaha budi daya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit yang sudah menjadi anggota minimal 2 tahun (Format Terlampir).
  2. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).
  3. Surat Pernyataan kesediaan orang tua/wali/istri/suami calon peserta untuk memberikan izin mengikuti pendidikan pada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (Format terlampir).
Baca Juga:  BPPSDMP Siap Membentuk Wirasuahawan Muda

5. Jalur Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Berikut ini adalah persyaratan tambahan untuk pendaftaran Beasiswa SDM Sawit jalur Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK):

  1. Surat Keputusan Pengangkatan ASN/PPPK.
  2. Surat Penugasan di unit kerja yang membidangi perkebunan kelapa sawit.
  3. Surat Izin Belajar.
  4. Surat komitmen dari unit kerja asal untuk ditugaskan kembali setelah lulus pada bidang perkelapasawitan (Format Terlampir).
  5. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa (Format terlampir).

Seluruh dokumen persyaratan di atas dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file maksimal 2 (dua) MB. Mengenai informasi selengkapnya bisa dipantau melalui website resmi Beasiswa SDM Sawit.