JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Untuk memaksimalkan panen kelapa sawit, ada tiga kegiatan penting yang harus diperhatikan pekebun. Hal ini tidak boleh dilupakan pekebun atau petani agar hasil panen maksimal.
“Di perkebunan kelapa sawit sebelum memasuki produksi, ada tiga pekerjaan panen yang sangat penting sebelum panen perdana. Ketiga pekerjaan itu antara lain kastrasi, sanitasi, dan tunas pasir,” ujar Henry MP Siregar dari PT Socfin Indonesia (Socfindo) dalam webinar Seri 3 bertajuk “Persiapan dan Manajemen Panen” yang diselenggarakan Media Perkebunan dan PT Socfindo, Rabu (24/11).
Menurut Henry, ketiga pekerjaan sebelum panen itu kerap dilakukan PT Socfindo agar produksi dapat dicapai maksimal.
Henry menuturkan, di dalam perkebunan sawit ada tiga filosofi yang harus dingat. Pertama, maksimalkan panen, minimalkan losses. Palm produk adalah tujuan akhir.
“Hal ini yang sering kita tidak pahami, terutama di lingkungan petani. Dalam mindset petani umumnya, TBS adalah hasil akhir. Jadi kadang-kadang kualitas produk TBS yang dijual ke pabrik dikorbankan,” jelas Henry.
Filosofi kedua, lanjut Herny, adalah no harvesting no money. Panen yang maksimal akan memberikan keuntungan yang lebih besar. Sehingga pekerjaan panen harus benar-benar dikontrol dan dijaga utuk menghasilkan uang yang maksimal.
Filosofi ketiga adalah star from the end atau memulai dari akhir. “Artinya jika memulai pekerjaan kita harus tahu apa hasil akhir yang akan dicapai. Dalam perkebunan sawit berapa ton TBS yang harus dicapai. Hal ini supaya perencanaan dibuat dengan baik sehingga hasil akhir juga baik,” papar Henry. (YR)