2024, 26 Juli
Share berita:

Surabaya, mediaperkebunan.id – International Cocotech 2024 yang digelar di Surabaya tahun ini, bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, dorong inovasi dan kerja sama di industri kelapa. Acara ini juga mempromosikan produk-produk kelapa lintas negara antara pemerintah, pelaku usaha, dan produsen.

Direktur Eksekutif International Coconut Community (ICC), Dr. Jelfina C. Alouw juga menyampaikan bahwa industri kelapa di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan positif dengan peningkatan produksi dan di versifikasi produk. “Namun, ada penurunan luas areal dan produksi, serta rasio volume dan nilai ekspor,” tambahnya. Meskipun demikian, upaya untuk meningkatkan produktivitas dan di versifikasi produk terus dilakukan.

Dr. Jelfina juga mengungkapkan tantangan utama yang di hadapi Indonesia dalam mempertahankan posisinya sebagai produsen kelapa terbesar kedua di dunia. Sinkronisasi antara program peningkatan produktivitas dan implementasi di lapangan, komitmen daerah dalam pengembangan kelapa, regulasi terkait penyediaan bahan tanaman dari varietas unggul yang bersertifikat untuk peremajaan, dan program intensifikasi.

Surabaya merupakan pusat perdagangan dan industri yang strategis untuk sektor kelapa, serta Jawa Timur adalah penghasil kelapa terbesar keempat di Indonesia. “Dengan di adakannya di Indonesia, peluang bagi masyarakat Indonesia untuk hadir akan lebih banyak di bandingkan jika kegiatan ini di lakukan di luar negeri,” ujar Dr. Jelfina.

International Coconut Community (ICC) memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan sektor kelapa di Indonesia dan negara anggota lainnya. Seperti memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan sumber daya genetik, data dan informasi, peningkatan sumber daya manusia, dan akses ke jaringan internasional.

Mengenai rencana pemerintah untuk pungutan Bea Keluar (BK) di kelapa, Dr. Jelfina menyatakan pentingnya kajian dan analisis secara komprehensif dalam pengambilan kebijakan. “Penting untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut mendukung pengembangan industri kelapa secara berkelanjutan dan tidak membebani para pelaku usaha,” tutupnya.

Baca Juga:  International Cocotech Dibuka: Jokowi Sebut Kelapa Ekonomi Hijau

International Cocotech 2024 di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri kelapa di Indonesia, mendorong inovasi, dan memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global.