Sudah seharusnya perusahaan pupuk merangkul petani dalam meningkatkan produktivitas, karena dngan meningkatkan produktivitas maka kesejahteraan petani pun meningkat.
Produsen pupuk (PT. Bunga Tani) bekerjasama dengan Kelompok Tani Anugrah, melakukan pelatihan khusus untuk para petani kakao di Kecamatan Palolo, pelatihan berlangsung selama dua hari dan di buka oleh wakil camat Kecamatan Palolo (Sabir., S. Sos) diruang Rapat Desa Makmur, Kec. Palolo Kab. Sigi dan dihadiri sekitar 30 orang petani. Dalam sambutannya, Sabir menekankan pentingnya pelatihan teknis budidaya dalam rangka peningkatan produksi dan pendapatan petani kakao.
“Pemupukan dan kelembagaan usaha tani merupakan pilar utama dalam meningkatkan produksi dan pendapatan petani kakao, karena lebih dari 50% produksi dan pendapatan dipengaruhi oleh kedua komponen tersebut,” terang Prof. Dr. Ir. Laode Asrul, Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin saat memberikan materi pada acara pelatihan tersebut.
Kemudian, Laode mengingatkan, “bahwa kecenderungan penurunan produksi dan pendapatan pada tahun mendatang diperkirakan terus menurun, namun itu semua tergantung dari penanganan teknis budidaya, khususnya pemupukan dan pembinaan kelembagaan usaha tani yang kita lakukan hari ini”.
Oleh karena itu, menurutnya sharing pengalaman dalam pentingnya pemupukan dan kelembagaan usaha tani. Dengan sharing ini, kita berhasil membuat produksi dan pendapatan petani kakao meningkat.
Lebih lanjut, pelatihan teknis masih perlu banyak perbaikan “Selama ini petani terlalu menggunakan paradigm akademik dan terlalu teknis, sehingga kita perlu membuat model pelatihan lebih aplikatif, sehingga menjadi kelompok tani andalan kelak,” tambah Laode.
Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Februari 2016 ini peserta diajak lebih jauh dalam keterampilan teknis pemupukan dan pengembangan kelompok tani (POKTAN) serta menunjang rencana kerja pengembangan POKTAN dan GAPOKTAN. Setelah menjalani pelatihan ini diharapkan para petani dapat langsung mengaplikasikannya pada POKTAN dan gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) di Kecamatan Palolo” harapan dari Sabir dan penyuluh setempat.
Adapun peserta yang ikut dalam pelatihan ini berasal dari staf Kecamatan Palolo, Penyuluh Pertanian Lapangan, Ketua GAPOKTAN dan POKTAN, serta petani kakao yang tergabung dalam kelompok tani. HS