2nd T-POMI
2018, 5 Juni
Share berita:

Indonesian Planters Society (IPS) atau Masyarakat Planter Indonesia lahir dari kepedulian beberapa planter akan adanya wadah PROFESIbagi para planter di Indonesia, Indonesian Planters Society (IPS) didirikan pada tanggal 7 Januari 2018. Indonesian Planters Society (IPS) atau Masyarakat Planter Indonesia adalah sebuah organisasi Profesi bagi para Planter (Insan Perkebunan) yang bekerja di Perkebunan dan Industri Terkait dengan dunia Perkebunan. Indonesian Planters Society (IPS) bukan organisasi serikat pekerjatetapi organisasi profesi yang bersifat independen yang akan bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah, Pengusaha, Akademisi, Peneliti,dan organisasi perkebunan lainnya.

Salah satu bukti keseriusan dan komitmen tinggi para planter terhadap kemajuan Agroindustri perkebunan (hulu-hilir) melalui wadah profesi Indonesian Planters Society (IPS) adalah para pengurus IPS mengajukan pengesahan pendirian berbadan hukum kepada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Pada tanggal 22 Mei 2018, telah terbit Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU-0007108.AH.01.07 TAHUN 2018 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan INDONESIAN PLANTERS SOCIETY. Dengan pengesahan ini maka perkumpulan profesi planters Indonesia tersebut semakin kuat untuk merealisasikan program-program strategis baik program jangka pendek maupun jangka panjang.

Dengan adanya Indonesian Planters Society (IPS) maka para planter Indonesia dapat bersinergi dalam mengembangkan profesionalismenya serta berkontribusi nyata dalam meningkatkan Kinerja Perkebunan Indonesia karena Planter adalah ujung tombak dari Kinerja Industri Perkebunan.Indonesian Planters Society (IPS) memiliki nilai Integritas, Profesionalisme dan saling menghargai sementara Visi dan Misi Indonesian Planters Society (IPS) adalah menjadi pelaku dan organisasi terbaik dalam mengembangkan profesionalisme dan kesejahteraan planter, serta berkontribusi nyata dalam memajukan perkebunan, pertanian dan industri turunannya baik untuk Indonesia maupun dunia.

Baca Juga:  PEMBANGUNAN PERKEBUNAN SAWIT SUSTAINABLE DILAKUKAN DI PAPUA

Secara umum program Indonesian Planters Society (IPS) terdiri dari :
1. Bidang Pelatihan dan Pengembangan
Membuat model kompetensi dan mendisain pelatihan berbasis kompetensi bagi level Asisten, Askep, Manager, Senior Manager dan GM untuk departemen Tanaman, Pabrik, Traksi, Keuangan, HRD dan departemen lain yang ada di industri perkebunan.

2. Sertifikasi Profesi Planter
Mendisain dan menjalankan program sertifikasi planter dalam rangka meningkatkan kinerja dan profesionalitas planter Indonesia sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Sertifikasi profesi akan dilakukan secara sendiri maupun bekerjasama dengan pihak ke tiga.

3. Bidang Kerjasama Pemerintah,Perguruan Tinggi (Akademisi), Pengusaha, &Peneliti
Indonesian Planters Society (IPS) bekerjasama dengan Pemerintah, Perguruan Tinggi, Pengusaha dan peneliti dalam hal pengembangan kompetensi planter, penggunaan teknologi dan digitalisasi perkebunan, menciptakan SDM yang berkualitas, profesional dan beretika sehingga memiliki daya saing.

4. Bidang Seminar
Mengadakan Seminar Nasional Planter Indonesia (SNPI) sebanyak 2 kali setahun dengan melibatkan semua stakeholder industri perkebunan. Selain itu, IPS akan mengadakan International Conference terkait perkebunan khususnya kelapa sawit.

5. Bidang Konsultasi
Mendisain produk konsultasi untuk membantu meningkatkan kinerja perusahaan Indonesia dan membantu para planter dalam hal penyelesaian masalah yang terkait keterbataasan pengetahuan tentang teknis perkebunan.

Dalam wakt dekat program kerja yang akan segera terealisasi yaitu Seminar Nasional Planter Indonesia (SNPI). Seminar Nasional tersebut dibuat untuk menambah atau meningkatkanpengetahuan, keterampilan, sharing sesama Planter dan motivasi sehingga mampu meningkatkan kompetensi teknis, manajerial dan keahlian (skill) dalam mengelola perkebunan sehingga mampu menghasilkan produktivitas maksimal. Seminar Nasional Planter Indonesiabertemakan “Peran Profesionalisme Planter dan Penerapan Sawit Digital Dalam Peningkatan Produktivitas dan Profitabilitas Sawit Indonesia Yang Lestari”. Latar belakang pemilihan tema tersebut adalah produktivitas perkebunan Indonesia belum menunjukkan angka yang optimal. Sebagai contoh, produktivitas kelapa sawit Indonesia yang masih jauh dari potensinya. Walaupun sudah ada beberapa perusahaan perkebunan besar yang telah mencapai 7-8 ton CPO/Ha/Tahun, namun rata-rata secara nasional masih dibawah 3-5 ton CPO/Ha/Tahun.

Baca Juga:  Harga Sawit Kaltim Rp 1.931 Per Kg

Khusus Seminar Nasional Planter Indonesia (SNPI) Tahun 2018, memiliki tujuan yaitu memberikan pengetahuan dan sharing terkait penerapan digitalisasi di Industri Perkebunanan Kelapa Sawit terutama penerapan aplikasi digital di lapangan dan administrasinya. Selain itu juga untuk mendapatkan informasi terkini tentang peran planter dalam strategi meningkatkan produktivitas sawit nasional yang lestari. Seminar nasional yang banyak melibatkan para planter Indonesia dikemas dalam bentuk Talkshow dan dan presentasi yang langsung berinteraksi dengan peserta seminar. SNPI 2018 akan dihadri oleh para planter (Direksi, GM, Manager & Supervisor), akademisi (dosen & mahasiswa), peneliti, petani perkebunan, penggiat kelapa sawit, dan asosiasi perkebunan lainnya.

SNPI akan diadakan pada tanggal 1-2 Agustus 2018 di The Hotel Alana Yogyakarta dengan mengundang para pembicara atau nara sumber yang berpengalaman yang terdiri dari kementerian pertanian, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Pusat Penelitian Kelapa Kelapa Sawit (PPKS), Institute Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper), Plantation Human Capital Association (PHCA), Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), para CEO & COO Perusahaan Perkebunan, Planter Senior Dalam Negeri dan Planter Luar Negeri (Africa) dan para vendor sawit digital.
Susunan acara dan informasi pendaftaran Seminar Nasional Planter Indonesia 2018 (SNPI) dapat menghubungi Darus Salam (08125627296), Bimo A Yudha (0818814244), Baban (087782860680), Ronal (082149323989), Rianto (08118582570)& Fryda Juliana (081315897834) atau bisa langsung ke snpi@ips-planter.com. Mari berpartisipasi di Acara Seminar Nasional Planter Indonesis 2018 (SNPI 2018) dan bergabung di Wadah Profesi Planter Indonesia (Indonesian Planters Society) dengan mengunjungi www.ips-planter.com.