2nd T-POMI
2016, 3 Juni
Share berita:

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN) terus berekspansi bisnis kelapa sawitnya. Selain membangun pabrik kelapa sawit (PKS) yang baru, perusahaan juga mengakuisisi PT Agro Andalan dan membeli saham PT REA Kaltim sebesar 15 persen.

Direktur Utama DSN Andrianto Oetomo mengatakan, pihaknya tetap melebarkan bisnis perkebunan kelapa sawit meski ada moratorium dari pemerintah. “Kami tetap ekspansi dengan meningkatkan produktivitas dan juga mengakuisisi perkebunan yang sudah jadi,” ujarnya dalam public exposes di Jakarta, Kami (2/6).

Andrianto menuturkan, saat ini DSN sudah mengoperasikan enam PKS di Pulau Kalimantan dengan kapasitas produksi total 2,3 juta ton crude palm oil (CPO) per tahun. Sedangkan PKS yang sedang dibangun berada di Kalimantan Tengah berkapasitas 60 ton CPO per jam.

Menyangkut akuisisi PT Agro, Adrianto mengungkapkan, pihaknya telah menuntaskan akuisisi PT Agro Andalan yang memiliki Hak Guna Usaha (HGU) seluas 6.999 hektare (ha) di Kalimantan Barat. Sedangkan PT REA Kaltim memiliki HGU seluas 70.584 ha di Kalimantan Timur.

DSN memiliki 13 kebun yang keseluruhannya berada di Kalimantan dengan luas tertanam total 90.084 ha. Dari luasan itu 30 persen merupakan kebun plasma. Produksi TBS untuk kuartal 2016 menurun 15,2 persen dibanding tahun lalu karena efek El Nino. Akibatnya, produksi CPO menyusut 7,6% menjadi 72.000 ton. (YR)

Baca Juga:  Sawit Masih Tumbuh di Gambut Asal Kelembaban Terjaga