Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) mengapresiasikan sikap pemerintah yang telah melobi Uni Eropa (UE) terkait diskriminasi minyak sawit.
“Jadi kami menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia yang telah mengambil sikap yang tepat terhadap rencana Uni Eropa untuk mendiskriminasi minyak sawit dari minyak nabati lain di dalam perdagangan,” kata Derom Bangun Ketua Umum DMSI dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ke perkebunannews.com, Senin (28/1).
Upaya itu, menurut Derom merupakan cermin pada konsep yang diajukan mengenai RED II dan ILUC yang akan menggolongkan minyak sawit sebagai beresiko tinggi sedangkan minyak nabati lain digolongkan beresiko rendah terhadap deforestasi.
“Sehubungan dengan hal itu kami (DMSI) sangat mendukung pemerintah dan tidak akan melibatkan diri ataupun ikut di dalam setiap pembahasan atau diskusi mengenai RED II dan ILUC yang diselenggarakan baik di dalam maupun di luar Indonesia,” papar Derom.
Selanjutnya, Derom mengatakan, “DMSI menghimbau dan mengajak semua asosiasi anggota DMSI untuk mengambil sikap yang sama.” YIN