2018, 27 November
Share berita:

Kebijakan dan program Ditjen PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian) adalah mendukung pembangunan empat subsektor komoditas pertanian yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. “Kita dukung semuanya bukan hanya tanaman pangan saja,” kata Pending Dadih Permana, Dirjen PSP.

Setelah selama ini fokus pada tanaman pangan, saat ini perkebunan juga mendapat perhatian. Saat ini Ditjen PSP sudah membuat irigasi percontohan kopi di Pasuruan dan Lumajang, serta tembakau di NTB.

Dibangun embung untuk memampung air hujan pada musim hujan dan digunakan pada musim kemarau sehingga produktivitas tanaman tetap terjaga. Pembangunan satu embung diperkirakan mampu mengairi 25 ha.

Pembangunan irigasi untuk kebun kopi ini merupakan bagian dari program pengelolaan air irigasi secara efektif dan efisien (Penyediaan dan pemenuhan kebutuhan air untuk irigasi pertanian) meliputi rehabilitasi jaringan irigasi, pompanisasi, irigasi perpipaan, pembangunan embung dan damparit/long storage.

Tetapi program lainnya yaitu pencetakan sawah ternyata mengurangi luas tanaman perkebunan. Di Sumsel contohnya karena harga karet sudah 5 tahun terus turun maka petani ada yang menyerahkan kebunnya untuk dibongkar dan dimasukkan dalam program pencetakan sawah baru.

Baca Juga:  Manado Kirim Kopra Putih Tahuna ke India