Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), Syafrudin memperkirakan produksi kopi di Indonesia pada 2018 akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Menurutnya, perbaikan ini bisa dilihat dari sisi kualitas dan kuantitas.
Meski tidak menyebutkan berapa besar capaian produksi tahun ini, namun dia yakin dari sisi kuantitas produksi kopi akan meningkat hingga 20 persen dibandingkan tahun 2017.
Menurut Syafrudin, peningkatan produksi kopi ini dikarenakan cuaca di tahun 2018 yang lebih baik. “Musim hujan dan musim kemarau pun akan lebih teratur,” ungkapnya mengutip KONTAN.
Meningkatnya kualitas kopi dari sisi petani ini, akan turut mendongkrak harga kopi. Syafrudin berpendapat, selain karena kualitas yang membaik, harga kopi akan turut meningkat lantaran semakin banyaknya permintaan pasar.
Namun Syafrudin merasa masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk semakin meningkatkan produksi Indonesia. Dia bilang, pembenahan tersebut bisa dimulai dari perbaikan tata kelola seperti dari masa penanaman hingga proses pasca panen, pembukaan lahan baru dan peremajaan pohon kopi yang sudah tua dan tidak layak produksi.
“Strategi untuk meningkatkan produksi tersebut dengan cara intensif edukasi kepada petani kopi dan kerja sama antar departemen pemerintah yang sungguh-sungguh untuk mendukung perkopian Indonesia,” ujar Syafruddin. Sumber: KONTAN