2nd T-POMI
2021, 5 Desember
Share berita:

Bogor, Mediaperkebunan.id

Badan Penggelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan IPB University dalam rangkaian kegiatan kemitraan UKMK Sawit meluncurkan Produk Inovasi Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit yang dilaksanakan pada 4 Desember 2021. Kegiatan dilakukan secara hybrid, offline yang diselenggarakan di Hotel Salak The Heritage dan online melalui platform zoom.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Slamet Budijanto Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University menyampaikan Indonesia merupakan negara produsen sawit terbesar di dunia. Minyak sawit juga berkontribusi sangat signifikan dalam menghasilkan devisa negara.

Kedepannya untuk dapat terus meningkatkan kontribusi negara perlu upaya terus menerus untuk mengembangkan produk turunan minyak sawit yang bernilai tinggi. Penggunaan krimer sawit pada produk rendang merupakan salah satu pengembangan produk turunan minyak sawit bernilai tambah tinggi.

Rendang merupakan produk terenak didunia menurut CNN.Krimer minyak sawit mengandung asam lemak trans yang sangat rendah, bahkan jika tidak dilakukan partial hidrogenasi akan mendapatkan krimer nabati yang tidak mengandung asam lemak trans. Berbeda dengan krimer yang dihasilkan dari luar negeri berbasis bahan baku canola oil, minyak jagung dan kedelai memiliki asam lemak trans yang sangat tinggi.

“Oleh karena itu, tidak perlu ada kekhawatiran dalam mengkonsumsi minyak sawit. Kegiatan ini adalah untuk mempromosikan produk-produk turunan minyak sawit ke UKM dan masyarakat, dan kedepannya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UKM untuk mengembangkan berbagai produk inovasi berbahan produk turunan dari minyak sawit dan dapat meningkatkan citra positif minyak sawit Indonesia.” Kata Slamet.

Edi Wibowo Plt Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat UKMK khususnya untuk memanfaatkan produk turunan sawit dibidang pangan. Rangkaian kegiatan telah diawali dengan identifikasi dan seleksi UKMK, workshop online penguatan UKMK dibidang pangan dalam rangka mengembangkan dan mengkomersialisasikan produk hilir sawit, workshop offline dan kunjungan lapangan pemanfaatan produk turunan sawit untuk produk seasoning dan launching produk inovasi rendang seasoning mix berbahan krimer minyak sawit.

Baca Juga:  BI Beri Wilmar Penghargaan Korporasi Penyumbang Devisa Ekspor Terbaik

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan citra positif kelapa sawit, perluasan pasar produk turunan kelapa sawit untuk pemanfaatan dibidang pangan, peningkatan pengetahuan UKMK mengenai kelapa sawit dan produk turunannya yang mempunyai nilai strategis dibidang pangan serta peningkatan kolaborasi dan kerjasama UKMK dengan berbagai pihak untuk mendorong investasi dan perluasan produk pasar serta menambah kebaikan-kebaikan sawit bagi masyarakat dunia melalui pemanfaatan produk turunan sawit dibidang pangan.

Kepala Divisi Teknologi Proses, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fateta IPB University Prof. Dr. Erliza Hambali memaparkan materi Pengembangan produk inovasi rendang seasoning mix berbahan krimer minyak sawit, proses pembuatan non diary creamer dan perbedaan penggunaan berbagai jenis minyak dalam produksi non diary creamer serta karakteristik non diary creamer.

Krimer sawit yang digunakan untuk pengembangan produk Rendang Seasoning Mix dapat mensubstitusi sebagian tepung santan kelapa yang harganya relatif lebih mahal, mempercepat proses memasak rendang, serta dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi UKM untuk mengembangkan beragam produk seasoning lainnya berbahan krimer sawit. Pada bagian akhir paparan disampaikan video proses produksi produk Inovasi Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit.

Hadir dalam Kegiatan Launching Rendang Sawit Wakil Gubernur Sumatera Barat,Audy Joinaldi, Helmi Muhansyah Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS , Ketua Departemen TIN IPB UniversityProf. Suprihatin, Prof Tun Tedja Irawadi Guru Besar Kimia IPB University. Secara off line hadir Zahakir Haris,Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Bogor Raya Fakhrul Roji, General Manager Hotel Salak The Heritage, Seruni Dinitri, Ketua STP Bogor dan perwakilan UKM Horeka di Bogor.