Share berita:

SURABAYA, mediaperkebunan.id – Tim Penilian Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) menyutujui 21 usulan varietas tanaman perkebunan untuk dilepas. Ke-21 usulan itu masing-masing kelapa, kakao, kelapa sawit, tembakau, dan sagu.

Dalam sidang putusan TPV yang diketuai Hendratmo Bagus Hudoro, ini memeriksa sepuluh proposal usulan lima varietas. Pertama, usulan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu (Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu) bekerjasama dengan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengusulkan Kelapa Unggul Genjah Hijau Erabolo Labuhanbatu.

“Keputusan Kelapa Genjah calon varietas Genjah Hijau Erabolo Labuhanbatu disetujui untuk dilepas sebagai varietas unggul dengan nama Genjah Hijau Erabolo Labuhanbatu,” ujar Bagus dalam pembacaan putusannya di Surabaya, Jumat (17/5/2024).

Kedua, proposal Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara bekerjasama dengan BRIN mengusulkan Kelapa Unggul Genjah Jingga Ganda, juga disetujui dilepas. Ketiga, proposal Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bekerjasama BRIN mengusulkan Kelapa Unggul Genjah Merah Bali, juga disetujui.

Keempat, proposal Pusat Riset Tanaman Perkebunan-Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN bekerjasama dengan Cocoa Sustainable Partnership (CSP) mengusulkan Kakao Unggul RHS1 dan RHS2, juga disetujui.

Kelima, proposal PT Riset Perkebunan Nusantara – Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia mengusulkan Klon Kakao Unggul Monika 01 dan Monika 02, juga disetuji.

Keenan, Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat bekerjasama dengan BRIN mengusulkan lima varietas tembakau Unggul Lombok Barat, disetujui dilepas, masing-masing Eskot, Layur Besar Gerung, Beboro Labuapi, Kasturi Kediri, dan Layur Kediri.

Ketujuh, PT Smart, Tbk. mengusulkan Klon Kelapa Sawit Unggul Klon Eka 3 dan Klon Eka 4, disetujui dilepas. Kedelapan, Smart Research Institute (SMARTRI) – PT. SMART, Tbk. mengusulkan

Baca Juga:  Produksi CPO 2023 Maret Meningkat

Kelapa Sawit Unggul DxP Dami Mas Moderat Toleran Kekeringan (MTK), disetujui dilepas.

Kesembilan, PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia mengusulkan Kelapa Sawit Unggul DxP Tanzania MR Gano dan DxP Compact MR Gano disetujui dilepas.

Kesepuluh, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Stiper Santo Thomas Aquinas, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua dan BRIN mengusulkan Sagu Unggul Yebha dan Dowbetha disetujui dilepas.