2016, 12 Februari
Share berita:

RSPO meluncurkan RSPO Next sebagai kriteria tambahan sukarela pada prinsip dan kriteria RSPO. Dengan kriteria yang lebih ketat ini sebagai upaya mencegah deforestasi, mengurangi emisi gas rumah kaca serta memperkuat komitmen terhadap Hak Asasi Manusia.

Sertifikasi RSPO Next bisa memberikan jaminan bagi para pemangku kepentingan bahwa kepatuhan terhadap kriteria RSPO Next telah diverifikasi secara independen oleh lembaga sertifikasi yang telah diakreditasi bersamaan dengan kepatuhan terhadap RSPO P&C.

Supaya bisa memenuhi syarat RSPO Next Pekebun harus menunjukkan 60% kebun kelapa sawitnya sudah mematuhi RSPO P&C ditambah dengan tidak ada deforestasi, tidak melakukan penanaman di lahan gambut, tanpa bakar, mengurangi emisi gas rumah kaca, penghormatan terhadap petani kecil dan pekerja, tidak boleh menggunakan pestisida paraquat, minta minyak sawitnya harus dapat ditelusuri sampai di kebun yang memproduksinya.

Pembeli hanya boleh membeli sertifikat RSPO Next bila sudah membeli 100% minyak sawit berkelanjutan melalui book & claim, mass balance dan segregrated. Menurut CEO RSPO Darrel Webber, RSPO Next merespon permintaan sebagian anggota yang ingin melakukan perbaikan terus menerus.

“Bagi mereka yang siap dan sanggup menuju tahapan yang lebih tinggi terhadap praktek berkelanjutan, RSPO Next merupakan sebuah pencapaian yang penting dan bisa menjadi standar baru bagi industri, terutama bagi yang sedang menuju 100% minyak sawit berkelanjutan bersertifikat,” kata Webber. (S)

Baca Juga:  DIrjen Perkebunan: Tanaman Sawit Adalah Anugerah Tuhan Terindah di Bumi