2nd T-POMI
2016, 12 April
Share berita:

Melemahnya perekonomian dunia, turunnya harga komoditas kelapa sawit serta musim kering yang berkepanjangan telah mempengaruhi kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Presiden Direktur AALI, Widya Wiryawan mengatakan bahwa produksi crude palm oil (CPO) AALI tahun 2015 tumbuh sebesar 0,7% atau dari 5,56 juta ton di tahun 2014 menjadi 5,60 juta ton. Produksi CPO perseroan tahun 2015 menjadi 1,74 juta ton.

Dari sisi kinerja keuangan tahun buku 2015, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 13,06 triliun atau turun 19,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 16,31 triliun.

“Pedapatan terbesar berasal dari penjualan CPO dan turunannya yang memberikan kontribusi sebesar Rp 11,5 triliun atau 88,3%, sementara sisanya bersal dari penjualan kernel dan turunannya, “ terang Widya dalam Rapat Umum Pemegan Saham Tahunan (RUPST) 2016 di Jakarta.

Lebih lanjut, menurut Widya, penurunan pendapatan bersih perseroan terutama disebabkan oleh turunnya harga jual yang rata-rata CPO Perseroan tahun 2015 sebesar 15,8% dari Rp 8.282/kg menjadi Rp 6.971/kg.

Sejalan dengan penurunan harga rata-rata CPO, serta kenaikan biaya pinjam dari rugi selisih kurs seiring dengan meningkatnya jumlah hutang Perseroan, Laba Bersih Perseroan turun sebesar 75,3% dari Rp 2,50 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 619,11 miliar di tahun 2015.

“Memasuki tahun 2016. Perseroan akan terus berupaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi pada setiap proses bisnisnya dan diharapkan mampu menjadi pendorong utama dalam peningkatan kinerja Perseroan di tahun 2016 ini,” pungkas Widya. YIN

Baca Juga:  ISPO, TUNJUKKAN KEPERCAYAAN PUBLIK PEMBANGUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA