2nd T-POMI
2016, 18 Oktober
Share berita:

Mad Syukur, Staf Ahli Menteri Pertanian menyatakan sampai saat ini untuk Bahan Bakar Nabati, masih mengandalkan CPO untuk biodiesel. Produksi CPO yang mencapai 21 juta ton membuat tidak ada pertentangan untuk food dan fuel, karena meskipun digunakan untuk biodiesel, penggunaan untuk pangan tidak terganggu.

Tetapi ke depan meskipun produksi CPO ditargetkan 40 juta ton tetapi bisa saja kebutuhan untuk pangan sangat besar sehingga tidak bisa lagi digunakan untuk bahan bakar nabati. Untuk itu Kementan mengembangkan kemiri sunan yang penggunaanya 100% untuk bahan bakar nabati dan tidak ada untuk tanaman pangan.

Kemiri Sunan saat ini sudah mulai ditanam di Ngada, NTT seluas 500 ha. Ke depan tanaman ini akan ditanam di daerah-daerah bekas tambang. Tanaman Kemiri Sunan tidak membutuhkan banyak persyaratan teknis untuk tumbuh optimal, di lahan-lahan marginal juga bisa tumbuh dengan baik.

“Kementerian Pertanian dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral saat ini sedang melakukan pemetaan daerah-daerah bekas tambang yang perlu direklamasi. Wilayah ini akan berubah menjadi sentra tanaman kemiri sunan,” katanya.

Minimnya anggaran untuk Ditjen Perkebunan sebagai instansi teknis yang bertanggung jawab dalam penanaman kemiri sunan diyakini Mad Syukur tidak akan terlalu menganggu. “Seperti kelapa sawit yang dimulai oleh proyek pemerintah tetapi karena menguntungkan akhirnya dikembangkan dengan pesat oleh swasta, pada kemiri sunan hal ini diharapkan juga bisa terjadi,” katanya.

Sedang untuk bioetanol diakui saat ini masih berat. Perlu ada insentif harga dari Menkeu supaya ada investor yang tertarik untuk mengembangkannya. Indonesia tidak akan memilih tebu seperti Brasil karena masih dibutuhkan untuk gula. Di Brasil kalau harga minyak tinggi maka tebu sebagian besar dijadikan etanol, sedang kalau harga minyak rendah seperti sekarang maka tebu dijadikan gula.

Baca Juga:  SILAP OPT Mendeteksi Serangan OPT

Ubi kayu juga tidak dijadikan pilihan karena banyak digunakan untuk tanaman pangan. Sorgum dijadikan alternarif untuk bioetanol karena tidak digunakan untuk tanaman pangan. Tanaman ini biomassanya yang digunakan untuk bioetanol. S