2019, 2 Oktober
Share berita:

JAKARTA, Perkebunannews.com – Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Lestari plasma PT Ramayana Pramukti, anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di wilayah Riau, menggelar penanaman kembali (replanting) perdana program peremajaan kebun kelapa sawit.

Peremajaan sawit plasma seluas 322 hektar (Ha) di di Desa Kenantan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerjasama pada Februari 2019 lalu antara Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Lestari, PT BRI Agroniaga, Tbk serta Badan Pengelola Dana Perkebunan-Kelapa Sawit (BPDP-KS), Sinar Mas Agribusiness and Food.

CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Riau Franciscus Costan menyatakan, saat ini tantangan yang dihadapi para petani plasma adalah tanaman yang sudah berusia tua dan pokok sudah terlalu tinggi, sehingga produktivitas menurun dan memerlukan biaya panen yang cukup tinggi.

“Dengan melakukan peremajaan kebun sawit melalui praktik agronomi yang baik, kami dapat membantu petani meningkatkan produktivitasnya tanpa harus membuka lahan baru,” ujar Franciscus dalam keterangan tertulisnya yang diterima Perkebunannews.com, Rabu (2/9).

Franciscus menambahkan, petani plasma dapat bekerja sesuai standar rasio tenaga kerja dan mendapatkan upah sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu petani plasma juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh sertifikasi ISPO yang sangat penting sebagai standar wajib tata kelola perkebunan sawit.

Tahap pertama peremajaan telah dilakukan di kebun plasma anggota KUD Makmur Lestari di Desa Kenantan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar seluas 322 hektar (145 petani) dari total ± 32.000 hektar kebun plasma binaan perusahaan di Riau. Program peremajaan sawit ini akan dilakukan secara bertahap dari tahun 2019 hingga 2027 untuk seluruh wilayah Indonesia. BPDP-KS memberikan dana hibah peremajaan kebun kelapa sawit petani dengan total lebih dari Rp 8 miliar.

Baca Juga:  Komoditas Kelapa Sawit Menutup Tahun dengan Segudang Tantangan

Turut hadir dalam peremajaan sawit rakyat antara lain Deputi Bidang Koordinasi Pangan & Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud, Kepala Dewan Pengawas BPDP-KS Rusman Heriawan, Direktur Keuangan BPDP-KS Catur Ariyanto, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, CEO Sinar Mas Agribusiness and Food Riau Franciscus Costan dan Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Riau Ferry HC Ernaputra. (YR)