2019, 18 November
Share berita:

Taiwan, perkebunannews.com – Indonesia memang kaya akan produk perkebunan, salahsatunya gula aren dan kopi preanger yang saat ini sedang diburu oleh masyarakat asing.

“Benar, bahwa gula aren dan kopi preanger dengan merek Boehoen Nagarawangi sangat diminati masyarakat asing,” kata Kepala Bidang Informasi Publik, Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Komarudin disela-sela acara Internasional Food and Beverage di Taipei, Taiwan.

Bahkan, menurut Komarudin, gula aren saat ini telah menembus pasar Jerman, Amerika Serikat dan Australia. Tapi, pemasarannya masih melalui pihak ketiga. Meskidemikian, secara langsung sudah dilakukan ke Korea dengan volume ekspor 1 ton per bulan.

Ditempat yang sama, Sulaeman petani kopi mengakui bahwa dirinya telah membudidayakan tanaman kopi seluas 43 hektare di Sumedang Jawa Barat. Alhasil dapat menghasilkan biji kopi sekitar 26 ton per musim.

“Jadi hasil olahan kopinya selain dipasarkan didalam negeri, khususnya Jawa Barat, juga diekspor,” kata Sulaeman.

Melalui pameran tersebut, Sulaeman berharap, dapat menghasilkan kesepakatan dengan para buyer dari berbagai negara. “Melalui promosi ini, kami juga berharap agar para petani bisa menjadi suplier langsung bagi importir kopi dan gula semut serta pemilik cafe di Taiwan,” pungkas Sulaeman. YIN

Baca Juga:  Juni 2020: Harga Referensi CPO Turun dan Biji Kakao Naik