2nd T-POMI
2022, 22 Juli
Share berita:

Jakarta, mediaperkebunan.id – Komitmen perusahaan kelapa sawit dalam mewujudkan industri yang sustaibility (keberlanjutan) tidaklah main-main, salah satunya PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) yang hampir 100% bersertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

“Saat ini kita kita hampir 100% bersertifikat ISPO, tinggal beberapa saja yang belum dan itu tingga pabrik baru saja dan saat ini sudah on progres. Kita targetkan di tahun 2023 seluruhnya bersertifikat ISPO,” ungkap Sekrearis Perusahaan TAPG, Joni Tjeng

Lebih lanjut, Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto mengatakan “berpegang pada Visi dan Misi Perseroan, Kebijakan dan Komitmen dari para pendiri maupun pimpinan, maka TAPG membuat Kebijakan dan Komitmen Keberlanjutan di lingkup kegiatannya. Kebijakan Keberlanjutan atau Sustainability Policy tersebut diluncurkan pertamakalinya di tahun 2013.”

Kemudian, dalam perjalanan pelaksanaan Kebijakan Keberlanjutan ini, TAPG mendapatkan berbagai masukan dan saran untuk perbaikan ke depan. Bekerja sama dengan Daemeter Consulting, Perseroan merumuskan Kebijakan Keberlanjutan yang baru, yang diluncurkan di Jakarta. Pada kesempatan tersebut, TAPG ingin membagikan pada publik, tentang pencapaian yang telah dilakukan dan target-target yang jelas dipaparkan sampai dengan tahun 2036.

Presiden Direktur Daemeter Consulting, Aisyah Sileuw menjelaskan,”TAPG memiliki strategi untuk mencapai tujuan menjadi perusahaan netral karbon di tahun 2036 dengan mengurangi emisi dari operasi kelapa sawit, meningkatkan penyerapan karbon dengan melindungi kawasan konservasi, menerapkan NDP (No Deforestation dan No Peat) dalam rantai pasokan Perseroan dan offset sisa karbon.”

“Sebagai konsultan Diameter, kami akan melakukan pendampingan terhadap implementasi yang akan dilakukan oleh Perseroan, sekaligus menjamin agar Perseroan on-track untuk mencapai visi yang ingin dicapai di 2036.“ Lanjut Presiden Direktur Daemeter Consulting Aisyah Sileuw pada pemaparan mengenai Sustainability Roadmap TAPG.
Selain itu, komitmen Keberlanjutan perusahaan juga telah selaras dengan agenda pemerintah Indonesia dalam pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh United Nations/ Perserikatan Bangsa-bangsa di New York pada tahun 2015.

Baca Juga:  Produksi CPO dan TBS Naik, ANJ Rugi USD 0,5 Juta