2nd T-POMI
2023, 11 Maret
Share berita:

KUTA, Mediaperkebunan.id – Musyawarah Nasional Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) ke-XI telah menetapkan Eddy Martono sebagai Ketua Umum periode 2023-2028.

“Saya siap memegang amanah anggota GAPKI di Munas mendatang untuk menjalankan yang terbaik bagi organisasi,” ujar Eddy Martono, Jumat (10/3).

Eddy menegaskan tantangan industri sawit semakin berat di masa berikutnya baik di dalam dan luar negeri.

Di dalam negeri adalah tantangan produksi sawit mulai stagnan dan PSR tidak berjalan baik.

“Disinilah peranan GAPKI untuk terlibat dalam penyelesaian berbagai masalah tadi. Karena itulah, tema Munas XI mengenai kemitraan sebagai salah satu solusi peningkatan produktivitas masyarakat, ” jelas Eddy.

Eddy Martono, menuturkan GAPKI akan meningkatkan kapasitasnya sebagai mitra strategis pemerintah yang telah berjalan baik di periode sebelumnya.

“Justru ini meningkatkan hubungan GAPKI dengan pemerintah sebagaimana dikatakan Wapres (Prof. KH. Ma’ruf Amin) dalam pembukaan Munas XI GAPKI. Bahwa kelapa sawit merupakan anugerah Tuhan Yang Maha yang tetap bertahan dari gempuran pandemi. Ditengah ketidakpastian ekonomi global, tetapi sawit mampu bertahan baik,” jelas Eddy.

Dalam Munas terdapat 10 calon Ketua Umum berdasarkan usulan dari 13 GAPKI cabang yaitu Dwi Sutoro, Hadi Sugeng, Eddy Martono, Susanto Yang, Dwi Dharmawan, Kacuk Sumarto, Bambang Aria Wisena, Mona Surya, Mustafa Daulay, dan Tjokro Putro Wibowo.

Dari 10 nama tadi, pimpinan sidang memanggil calon formatur berdasarkan nama-nama di atas untuk ditanyakan kesediaannya sebagai calon formatur.

Adapun empat nama setelah dipanggil pimpinan sidang ternyata tidak ada jawaban antara lain Bambang Aria Wisena, Dwi Sutoro, Mustafa Daulay, dan Tjokro Putro Wibowo.

Sedangkan enam orang bakal calon lainnya maju ke depan yaitu Eddy Martono, Susanto Yang, Hadi Sugeng, Mona Surya, Tjokro Putro Wibowo, dan Dwi Dharmawan.

Baca Juga:  Replanting Sawit Mendongkrak Kesejahteraan Petani

Dari keenam orang tadi, Pimpinan Sidang akan menetapkan 5 formatur sesuai tatib. Di depan pemilik suara, Tjokro Putro Wibowo mundur sebagai calon formatur.

Akhirnya, pimpinan sidang menetapkan 5 formatur yang terdiri dari lima orang antara lain Eddy Martono, Susanto Yang, Hadi Sugeng, Mona Surya, dan Dwi Dharmawan.

Joefly Bahroeny kemudian menanyakan kesediaan kelima formatur tadi untuk maju sebagai calon Ketua Umum.

Empat formatur mengundurkan diri sebagai calon Ketua Umum GAPKI. Lalu, hanya Eddy Martono yang menyatakan kesediaannya.

Akhirnya, Pimpinan Sidang menetapkan Eddy Martono sebagai Ketua Umum GAPKI periode 2023-2028 secara aklamasi.

Munas Gapki XI diwarnai walk out dari kubu PT Perkebunan Nusantara dan sejumlah perusahaan karena merasa tidak diakomodir dan tidak diberi hak penuh.

Menurut Kacuk Sumarto, salah satu Steering Committee (SC) Munas Gapki itu, aksi walk out dilakukan lantaran ada upaya pengganjalan terang-terangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

“Ada ketidakkonsisten di Munas ini. Di Munas lima tahun lalu, perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) 2015 dilakukan dan kemudian diberlakukan sejak ditetapkan,” papar Kacuk yang juga Wakil Ketua I Urusan Organisasi Gapki itu.