Cianjur, mediaperkebunan.id – Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian terus bergerak mengembangkan industri perkebunan dengan dibangunnya nurseri perkebunan modern.
Dirjen Perkebunan kembali monitor dan melakukan evaluasi terhadap nurseri modern perkebunan di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur sebagai upaya persiapan nantinya diresmikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Nurseri perkebunan modern Gekbrong nantinya akan menampung beberapa benih komoditas perkebunan varietas unggul dilahan seluas 6,7 hektare yang terdiri dari bangunan utama (greenhouse dan shading house). Salah satunya benih kopi varietas unggul. Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini, operasional nurseri modern dikelola oleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya (BBPPTP) Surabaya.
Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah menyebutkan bahwa di nurseri Gekbrong akan ada calon Kebun Induk Baru, sehingga perlu persiapan yang matang dan diperlukan sinergi yang kuat agar nurseri ini beroperasional nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan benih di Jawa dan Sumatera.
“Hari ini kita kembali evaluasikan sarana (nurseri perkebunan modern) ini sebagai persiapan dari kunjungan perdana Menteri Pertanian yang nanti akan hadir Kamis depan. Kita akan segera benahi, kita tingkatkan secara maksimal kinerjanya. Minggu ini akan datang 50.000 benih kopi, besok akan kita buat kebun induknya untuk nanti jadi lokasi penanaman oleh pak Menteri.” ujar Andi Nur.
Direktur Perbenihan Perkebunan, Gunawan dalam menyiapkan operasional nurseri tersebut akan menindaklanjuti dengan pembagian tugas serta bersinergi dengan pihak instansi terkait lainnya.