2nd T-POMI
2024, 19 April
Share berita:

Kelapa genjah entok merupakan salah satu jenis tanaman kelapa yang unggul dan telah dibudidayakan untuk komersil. Kualitas daging buahnya yang lembut dengan kandungan air yang lebih melimpah dibandingkan jenis kelapa lain membuat kelapa genjah entok dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Lalu bagaimana sih cara melakukan budidaya kelapa genjah entok yang baik dan benar? Mari simak artikel ini untuk mengetahui bagaimana cara menanam kelapa genjah entok yang benar dan mengetahui jarak tanam pohon yang ideal.

Ciri-ciri kelapa genjah entok

Dilansir dari ditjenbun.pertanian.go.id, kelapa genjah entok berasal dari wilayah Kebumen, Jawa Tengah. Jenis kelapa ini mempunyai postur tanaman yang pendek dan mini dengan tinggi batang hanya mencapai 3 – 4 m. Bentuk batang dari pangkal hingga ujung batang mempunyai ukuran yang sama besar.

Panjang daun genjah entok umumnya relatif pendek di bawah 4 meter dan jarak antar bekas daun atau leaf scars lebih rapat apabila dibandingkan dengan kelapa dalam. Oleh karena itu, salah satu tanaman kelapa ini dapat dibudidayakan dengan jarak tanam yang rapat. 

Budidaya yang optimal dan penggunaan bibit yang unggul membuat kelapa ini dapat menghasilkan panen sebanyak 140 butir per pohon dalam satu tahunnya. Umur berbuah pun relatif cepat yakni 3 tahun setelah tanam. Buah kelapanya mempunyai kadar kemanisan air mencapai 6% brix dengan berat buah yang dapat mencapai 437 gram.

Tanaman kelapa genjah entok mempunyai keunggulan dalam tingkat adaptasi. Kelapa ini dapat tumbuh dengan baik di segala jenis tanah apapun asal mempunyai air dan udara yang sehat dengan paparan sinar matahari yang cukup.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH mencapai 5,5 – 7,5 dengan rata – rata suhu 27°C – 28°C dan ketinggian tanah kisaran 0 – 450 mdpl.  Tanaman akan tumbuh subur pada area dengan tingkat curah hujan mencapai 1.200 – 2.500 mm per tahun. Diikuti dengan tingkat kelembapan 80 – 90% dan penyinaran optimum yang berkisar 180 jam per bulan.

Baca Juga:  PEMERINTAH BERI FASILITAS 2 INDUSTRI OLAHAN KELAPA

Cara tanam kelapa genjah entok

1. Pemilihan bibit

Langkah awal yang harus dilakukan dalam penanaman kelapa genjah entok adalah pemilihan bibit. Pemilihan bibit yang unggul dan berkualitas merupakan syarat penting yang harus Anda lakukan agar menghasilkan tanaman kelapa yang produktif dan berkualitas. 

Pastikan bibit yang dipilih mempunyai batang pohon yang tegak dan kokoh. Batang pohon harus mempunyai pelepah dengan warna hijau muda yang cerah. Idealnya bibit berumur 12 bulan dengan panjang tunas yang mencapai 3 – 4 cm.

2. Penyemaian dan perawatan bibit

Penyemaian dilakukan dengan cara menyayat bibit yang sudah disiapkan dengan pisau pada tonjolan sabut sebelah tangkai dengan lebar sayatan mencapai 5 cm. Selanjutnya benih akan bertunas dengan panjang sekitar 3 – 4 cm dan dipindahkan ke dalam polybag.

3. Membuat lubang tanam

Pembuatan lubang tanam dapat dilakukan sekitar 1 – 2 bulan sebelum bibit ditanam untuk dibersihkan lahan tersebut dari tanaman pengganggu. Lalu dapat membuat lubang tanam dengan ukuran sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm sampai 100 cm x 100 cm x 100 cm dengan jarak antar lubang tanah mencapai 9 m x 9 m x 9 atau sesuaikan dengan ukuran bibit tanaman. Setelah lubang sudah jadi, maka Anda dapat memberikan 300 gr pupuk TSP yang dicampur dengan bagian top soil. 

4. Menanam bibit

Penanaman bibit tanaman kelapa harus dilakukan dengan hati – hati. Buka polybag dan masukkan bibit ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Untuk 1 hektar lahan dengan jarak tanam 9 m x 9 m x 9 m akan membutuhkan sekitar 150 batang bibit dengan 17 diantaranya sebagai bibit untuk penyulaman.

Tanam bibit pada lubang tanam lalu timbun dengan galian tanah yang sudah dicampur dengan pupuk. Tekan tanah sedikit demi sedikit hingga tanaman dapat berdiri dengan tegak atau dapat menggunakan penyangga kayu apabila dibutuhkan.

Baca Juga:  BUN 500 Juta Resmi Diluncurkan

5. Perawatan tanaman

Dalam merawat tanaman kelapa genjah entok dibutuhkan asupan nutrisi yang cukup sehingg harus diperhatikan penyiraman airnya. Apabila curah hujan cukup tinggi, pastikan Anda mempunyai drainase atau irigasi tanam yang baik. Penyiraman tanaman ini biasanya dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yang dilakukan setiap pagi hari dan sore hari. 

Kelapa ini harus sering mendapatkan pupuk. Berikan pupuk kompos atau urea saat tanaman sudah berumur satu bulan. Idealnya pupuk yang diberikan sebanyak 100 gr per pohon dengan cara menyebar 15 cm dari pangkal batang. 

Pupuk pada tanaman ini dapat diberikan setiap setengah tahun sekali. Selain itu kelapa genjah juga rentan akan terserang gulma, maka dibutuhkan penyiangan gulma secara rutin sebulan sekali pada saat gulma sedang tumbuh dan pada musim hujan. Perawatan lainnya dapat dilakukan dengan memberikan penyulaman atau penjarangan, pemberian mulsa, penyiangan ataupun pembubunan.

Itu dia tata cara budidaya kelapa genjah entok yang dapat Anda praktekan. Dengan segala keunggulan yang dimiliki kelapa jenis ini membuat kelapa genjah entok dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Jenis kelapa genjah yang lebih cepat berbuah dibandingkan kelapa dalam membuat tanaman perkebunan ini lebih dapat menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kesejahteraan pekebun.