2nd T-POMI
2017, 23 Oktober
Share berita:

Solo – Bumitama Gunajaya Agro (BGA-Group) meraih CSR Award dari Universitas Pelita Harapan, Universitas Multimedia Nusantara dan Swiss German University (yang tergabung dalam Forum Nasional PKM-CSR).

Penghargaan yang diberikan dalam rangkaian kegiatan Konferensi Nasional dengan tema “Optimalisasi Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha untuk Pemberdayaan Masyarakat” ini merupakan bentuk apresiasi kalangan akademisi kepada perusahaan dalam menjalankan program Tanggungjawab Sosial (CSR)-nya untuk masyarakat.

Hal ini juga sejalan dengan kalangan akademisi yang memiliki Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni; Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dimana Tri Dharma yang terakhir tersebut yang menjadi semangat para Akademisi untuk bersumbangsih kepada negeri bersama-sama dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha.

Penghargaan CSR yang didapat oleh BGA Group tersebut adalah program pemberdayaan masyarakat di Desa Teluk Pulai, Kec. Kumai, Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pada wilayah operasional PT Andalan Sukses Makmur (anak usaha BGA Group) ini program CSR yang dijalankan adalah memberdayakan masyarakat setempat untuk mendapatkan alternative income dengan program budidaya tanaman padi serta pertanian lainnya seperti sayuran dan buah-buahan, disamping mereka bekerja sebagai tenaga kerja perkebunan di perusahaan. Program ini juga sejalan dengan program Ketahanan Pangan yang digalangkan oleh pemerintah setempat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat kami (BGA Group) untuk senantiasa berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat sekitar perusahaanyang mudah-mudahan bermanfaat dapat meningkatkan pembangunan daerah melalui kerjasama dengan berbagai pihak.”, ujar Agus Wiastono selaku CSR Department Head BGA Group saat menerima penghargaan.

PKM-CSR Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada peserta yang mendaftarkan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang merupakan hasil kerjasama perguruan tinggi dengan perusahaan atau dengan pemerintah maupun non-pemerintah atau diselenggarakan oleh CSR perusahaan sendiri. Pemenangnya dipilih berdasarkan danpak positif dan solusi inovatif di bidang: pertanian, perikanan dan kelautan, lingkungan hidup dan manajemen bencana, kesehatan ekonomi sosial dan budaya, teknologi informasi dan komunikasi serta terkahir bidang pendidikan.

Baca Juga:  November 2020: Harga Referensi CPO Naik dan Biji Kakao Turun

“Kami bertujuan untuk merumuskan konsep pemberdayaan untuk kerangka acuan optimalisasi peran perguruan tinggi dan dunia usaha dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” kata Ketua panitia konferensi, Dr. Rudy Pramono (dari Universitas Pelita Harapan).

Dr. RudyPramono menjelaskan, konsep pemberdayaan sangat penting untuk memberikan perspektif positif terhadap orang miskin yang dipandang sebagai orang yang serba kekurangan. Melalui pemberdayaan masyarakat, katanya, akan dapat mewujudkan penyediaan sumber daya, kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan bagi masyarakat.Kerjasama antara perguruan tinggi dan dunia usaha merupakan ajang untuk saling melengkapi.Sehingga kedua belah pihak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Sementara, Kegiatan Konferensi diharapkan juga bisa menjadi sarana untuk bertukar informasi dan berdiskusi terkait dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). “Kami berharap forum ini juga bisamenciptakan sinergi antara kegiatan PKM di lembaga pendidikan dan CSR di dunia usaha sehingga menjadi program pemberdayaan yang lebih efektif dan berkelanjutan,” katanya. YIN