2nd T-POMI
2024, 29 Februari
Share berita:

YOGYAKARTA, mediaperkebunan.id –  Apical Group, pengolah dan produksi minyak sawit berkelanjutan bersama Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) melakukan kampanye edukasi keberlanjutan kelapa sawit ‘GreenFest’ di Universitas Instiper.

“Generasi Z harus merasakan manfaat sawit secara langsung,” ujar Corporate Communications Apical Group Vanda Kusumaningrum dalam keterangan tertulisnya seperti yang diterima Mediaperkebunan, Kamis (29/2/2024).

Tujuan dari kampanye ini, kata Vanda, untuk memotivasi individu muda untuk mendukung produk kelapa sawit yang diproduksi secara berkelanjutan yang tidak lepas dari keseharian.

Vanda mengungkapkan, inisiatif kampanye ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Apical untuk menjaga lingkungan dan upayanya untuk menunjukkan keberlanjutan kelapa sawit sesuai dengan komitmen keberlanjutan Apical 2030.

Dosen Fakultas Pertanian Herry Wirianata mengatakan, keberlanjutan industri kelapa sawit harus dipastikan mulai dari proses persiapan lahan, budidaya, hingga pengolahan minyak kelapa sawit dan produk turunannya.

Menurut Herry, pada kondisi perubahan iklim yang terjadi saat ini pengelolaan industri kelapa sawit secara berkelanjutan merupakan salah satu kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kelapa sawit.

“Pemahaman ini yang penting ditanamkan kepada mahasiswa yang nantinya akan menjadi pengelola kebun kelapa sawit di masa depan,” ujar Herry.

Lebih lanjut Herry mengatakan, dengan memahami manfaat komprehensif dan kebutuhan akan praktik berkelanjutan dalam produksi kelapa sawit, Gen Z dapat memainkan peran transformatif dalam membentuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk industri vital ini.

Mahatma Windrawan, Deputy Director Market Transformation RSPO menambahkan, sebagai konsumen, Gen Z juga diyakini akan lebih memilih untuk mengonsumsi produk yang diproduksi secara berkelanjutan.

Kelapa sawit memainkan peran penting dalam ekonomi nasional. Sejak mengungguli Malaysia pada tahun 2006, Indonesia telah menjadi produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dengan luas area perkebunan sekitar 15,34 juta hektar.

Baca Juga:  97 Anak Petani dan Buruh Sawit Riau Raih Beasiswa

Sektor ini mempekerjakan jutaan orang, dari petani hingga pekerja pabrik, berkontribusi signifikan terhadap pasar tenaga kerja dan penerimaan devisa Indonesia. Pada tahun 2022, ekspor CPO Indonesia mencapai rekor tertinggi sebesar US$29,62 miliar, menandakan peningkatan 3,56 persen dari tahun sebelumnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Apical Group bersama dengan RSPO untuk menjaga rantai pasok yang digunakan sesuai dengan praktik keberlanjutan yang berlaku. Apical telah mencapai keberlanjutan di rantai pasok dengan komitmen 100 persen Tracibilty to Mills (TM), 99,8 persen Trability to Plantation (TTP), 91,4 persen No Deforestation, No Peat, and No Exploitation (NDPE). (*)