Jakarta, Mediaperkebunan.id – Industri kelapa sawit, sebagai industri yang sangat besar di Indonesia, sumber devisa yang sangat menopang perekonomian, juga banyak menyerap tenaga kerja, tidak bisa terus menerus bekerja dengan cara yang sama. Contohnya di industri paling hulu yaitu Pabrik Minyak Kelapa Sawit yang menghasilkan CPO , teknologi yang digunakan sudah berumur 100 tahun, tidak banyak teknologi baru yang diterapkan.

“Daya saing kelapa sawit harus dijaga , bahkan ditingkatkan. Harus ada inovasi baru untuk bisa hal ini terjadi. Karena itu Media Perkebunan dan P3PI mengadakan 2nd TPOMI 2024 (Technology & Talent Palm Oil Mill tanggal 18-19 Juli mendatang di Hotel Holiday Inn, Bandung,” kata Hendra Purba, Pemimpin Usaha Media Perkebunan/Sekjen P3PI.

Dengan pembicara darI dalam dan luar negeri akan disampaikan berbagai teknologi baru yang bisa diterapkan di PKS sehingga efisiensi semakin meningkat.  Teknologi pabrik sawit terbaru ini pada intinya untuk memaksimalkan perolehan minyak dari TBS yang masuk dan losses semakin ditekan.

Pembicara tersebut adalah :

Igor Temirov, Director Bussiness Development Sea Microgel dari Rusia       Biomicrogel Product boosting OER and reducing losses. Menurut informasi , teknologi yang dibawa Igor ini sudah diterapkan disebuah perusahaan besar di Indonesia dan rendemen naik 2%.

Andrew Liew, YKL Malaysia   SPORS Facilitate Effluent Discharge Comliance While Maximising Oil Recovery with Segregation for Extra Revenue.

Edward Silalahi, P3PI    Planned Maintenance for Palm Oil Mill

Allen Rianto Sihotang, Alfa Laval  Imporve Sustainability in Your Palm Oil Mill with Alfa Laval’s Latest Rechnology

Bonar Saragih, Ketua Bidang SDM P3PI      Increase OER Palm Oil Mill Without Miko (Palm Acid Oil)

Muhammad Ichsan, Praktisi P3PI   Oil Losses Max 1%, Why Not ?

Bagi mereka yang berkecimpung di Palm Oil Mill nama-nama pembicara ini sudah tidak asing lagi. Dengan pembaruan teknologi di tambah pengalaman maka materi yang  disampaikan pasti sangat bermanfaat.  Untuk mengikuti acara ini maka bisa hubungi  Wanda (08119720301), Kevin (081281699248).