Agar dapat mendongkrak harga crude palm oil (CPO) maka tidak ada kata lain dengan cara memperbesar penggunaan CPO untuk dalam negeri.

Sebanyak 15 kendaraan berbagai jenis yang menggunakan bahan bakar Biodiesel 20% (B20) tersebut akan melakukan perjalanan ke berbagai kota di seluruh Jawa antara lain Tegal, Semarang, Surabaya, Jember, Malang, Solo, Yogyakarta, Dieng, Bandung, Serang, dan Merak. Perjalanan akan berakhir pada tanggal 5 Februari 2016. Uji coba ini dilakukan untuk melihat seberapa pengaruh bahan bakar B20 terhadap kendaraan meskipun secara teori tidak akan mempengaruhi terhadap mesin kendaraan.

“Roadshow B20 merupakan kegiatan sosialisasi Kesiapan Kendaraan Bermotor Diesel Terhadap Pelaksanaan Mandatori B20,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

Lebih dari itu, menurut Darmin, di kota-kota tersebut kegiatan akan dilaksanakan baik di ruang terbuka seperti pom bensin dan terminal. bahkan kegiatan sosialisasi juga dilaksanakan di kampus-kampus, kantor dinas atau kantor gubernur, juga di pesantren seperti di Jember.

Disisi lain, agar bahan bakar B20 ini dapat tercukupi maka diperlukan suplai minyak sawit yang leih besar lagi. Harapannya, dengan dingunakannya minak sawit untuk dalam negeri maka stok CPO didalam negeri akan berkurang dan dapat mendongkrak harga yang saat ini sedang melemah.

Lebih dari itu, dengan meningkatnya harga CPO petani akan kembali tersenyum karena dengan meningkatnya harga CPO akan berpengaruh terhadap harga tandan buah segar (TBS) ditingkat petani. “Kita berharap petani kelapa sawit akan lebih sejahtera,” harap Darmin. YIN

Baca juga : Indonesia Pionir Biodiesel