2nd T-POMI
2022, 30 Maret
Share berita:

Rejang Lebong, Mediaperkebunan.id

Kementerian Pertanian sangat mengapresiasi pengembangan aren menjadi komoditas unggulan Kabupaten Rejang Lebong. Kementan juga berterimakasih kepada Pemkab Rejang Lebong yang ikut mendukung program Gratieks (Gerakan Ekspor Tiga Kali Lipat) dengan mengekspor kolang-kaling.

Koordinator Pasca Panen Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Kementan, Unggul Ametung menyatakan hal ini ketika bersama-sama dengan Asisten I Pemkab Rejang Lebong, Pranoto Madjid melepas ekspor kolang-kaling ke Filipina, Rabu (30/3).

“Sinergi bersama antara kelompok tani, pengusaha , Pemkab Rejang Lebong dan dukungan pemerintah pusat membuat aren yang telah ditetapkan sebagai komoditi unggulan asli Rejang Lebong menjadi komoditas ekspor berupa kolang-kaling. Hal ini sangat membanggakan,” kata Unggul.

Ekspor kolang-kaling Rejang Lebong ikut menyumbangkan perolehan devisa nasional. Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong lewat kolang-kaling ikut mensukseskan Gratieks. “Mewakili Menteri Pertanian kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Rejang Lebong yang berperan aktif mendukung Gratieks. Melalui ekspor ini ekonomi pertanian semakin meningkat dan perlu terus digenjot. Kementan akan menyiapkan program khusus aren untuk Kabupaten Rejang Lebong, “ kata Unggul.

Asda I yang mewakili bupati menyatakan kolang-kaling merupakan komoditas unggulan Rejang Lebong dan sudah 4 tahun diekspor ke Filipina. Hal ini merupakan dukungan Pemkab Rejang Lebong pada program Gratieks Kementan.

“Ekspor ini sudah berjalan empat tahun. Sekarang kita luncurkan dan publikasikan secara lebih luas sehingga masyarakat lebih banyak yang tahu bahwa ada komoditi yang hasilnya bisa mendatangkan rezeki dan juga membantu Pemerintah dalam Program Gratieks ini. Apa yang dilakukan hari ini membawa optimisme dan semangat bersama,” kata Pranoto.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong Zulkarnain, menyatakan pihaknya saat ini sedang mengupayakan pembangunan kebun induk aren varietas unggul Smulen ST1 di Balai Benih Hortikultura dan Perkebunan Bermani Ulu.

Baca Juga:  AREN, TANAMAN KONSERVASI BERNILAI EKONOMI TINGGI

“Sudah banyak permintaan benih aren Smulen ST1 yang sudah ditetapkan sebagai varietas unggul lokal oleh Kementan. Benih ini sudah dijual Riau, Jambi, Lampung, Bangka Belitung , Banten, Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera Selatan,” Ujar Zulkarnain.

Zulkarnain minta pada para petani dan pengrajin kolang kaling untuk selalu menjaga kualitas sesuai permintaan yang telah ditetapkan oleh eksportir . Jangan sampai mengecewakan agar permintaan pasar kolang kaling Rejang Lebong terus berkesinambungan