2nd T-POMI
2023, 14 Juni
Share berita:

Jakarta, Mediaperkebunan.id

Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo dan Ketua Umum KOPEK (Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa) mengadakan audensi kepada Dewan Kelapa Indonesia, sehubungan dengan diadakannya World Coconut Day(WCC) 2023 di Gorontalo, awal September mendatang

Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo dan Ketua Umum KOPEK (Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa) mengadakan audensi kepada Dewan Kelapa Indonesia (DEKINDO), sehubungan dengan diadakannya World Coconut Day (WCC) 2023 di Gorontalo, awal September mendatang

Gamal Nasir, Ketua Umum Dekindo mendukung gelaran WCC  dan akan membantu supaya semua anggota Dekindo bisa terlibat. Momen seperti ini penting sebab kedepan dunia semakin berubah, termasuk tuntutan pasar. Kelapa organik akan menjadi trend. Diperkirakan sertifikasi sustainability kedepan akan jadi tuntutan.

“Dekindo menghimpun semua pemangku kepentingan kelapa. Bagi Dekindo  baik pengusaha maupun petani harus untung. Kita dukung penyelenggaran  WCC 2023  ini,” katanya.

Nelson Pomalingo  menyatakan tantangan kelapa adalah bagaimana menjaga keberlanjutannya baik sosial, ekonomi dan budaya , hari ini dan kedepan.  Tantangan menjaga keberlanjutan industri kelapa adalah globalisasi antara kompetifif dan kerjasama; harga kelapa yang flukutatif, ketidakpastian produksi dan pasar, masalah yang kompleks baik sosial, ekonomi dan budaya; kebijakan ambigu (petani vs perusahaan, pemerintah pusat vs pemerintah daerah); revolusi industri 4.0 dan society 5.0 , penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada agribisnis kelapa; demokratisasi yaitu partisipasi semua pemangku kepentingan dalam pembangunan kelapa.

Tujuan WCC adalah meningkatkan kerjasama kelapa dunia; berbagi pengalaman dan pengajuan skema untuk stabilisasi harga kelapa; eksplorasi aplikasi teknologi informasi untuk kelapa; memperkenalkan teknologi baru konservasi kelapa , mendorong partisipasi seluruh pemangku kepentingan kelapa.

Output yang diharapkan adalah peluncuran bank gen kelapa 500 ha, 5 MoU pengembangan kelapa, rekomendasi kebijakan untuk stabilisasi harga kelapa, diseminasi inovasi dan teknologi baru kelapa.

Baca Juga:  Perusahaan Wujudkan Sustainability pada Petani

Program Dekindo yang bisa disinkronkan dengan WCC adalah pelatihan pembibitan kelapa bagi petani. Menurut Muhaimin Tallo dari Dekindo, pelatihan dilakukan secara on line, kemudian off line di Gorontalo.

Alit Pirmansyah dari International Coconut Community menyatakan ICC sengaja mengadakan acara internasional kelapa dunia ini di Indonesia. Dengan dukungan Dekindo maka acara yang diinisiasi oleh Kopek dan ICC ini semakin kuat karena semua stake holder kelapa terlibat.