2nd T-POMI
2024, 13 April
Share berita:

Jakarta, Mediaperkebunan.id – Kelapa sawit adalah industri yang sangat besar di Indonesia, dengan posisi sebagai penyumbang devisa non migas terbesar yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional, produsen minyak sawit terbesar di dunia, kebun terluas di dunia, maka Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan teknologi yang berkembang juga menyerap tenaga kerja yang besar.

“Bisnis yang sangat besar membuat event-event terkait kelapa sawit di Indonesia sangat banyak dan bervariasi, diselenggarakan oleh organisasi yang terkait kelapa sawit, event organizer dan pemerintah. Masing-masing punya ciri khasnya masing-masing,” kata Posma Sinurat, Ketua Bidang Pabrik Kelapa Sawit, Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia (P3PI).

Ada event yang dalam seminarnya banyak menampilkan terkait kebijakan dan prediksi kedepan dengan peserta pameran yang sangat beragam;  ada event yang hanya memamerkan alat dan mesin pabrik, sarana produksi dan lain-lain; ada event yang isi seminarnya beragam sekali juga peserta pamerannya sehingga tidak tahu fokusnya ke mana; ada event yang menyajikan hasil penelitian mulai dari pemuliaan, benih, budidaya, sosial ekonomi, pabrik, dan lain-lain.

P3PI  juga dalam bulan Juli mendatang, tepatnya tanggal 18-19 Juli 2024 bertempat di Hotel Holiday Inn Bandung akan mengadakan event 2nd TPOMI 2024 (Talent and Updating Technology Palm Oil Mill).

“Event TPOMI  berbeda dengan event kelapa sawit lainnya. Kita fokus pada segala hal terkait dengan Pabrik Kelapa Sawit. Penekanannya pada updating, kita update teknologi seputar Pabrik Kelapa Sawit baik melalui seminar yang dibawakan oleh praktisi yang sangat kompeten maupun lewat pameran oleh pemilik teknologi,” katanya.

Beberapa update teknologi PKS yang akan disampaikan dalam TPOMI adalah mengurangi minyak yang jadi limbah dari 1% jadi 0,2%; menekan losses dengan perbaikan proses dan permesinan; teknologi yang mampu menekan loses sampai 2% sehingga rendemen naik 2%; bagaimana menjadikan PKS sebagai food factory yang bersih dan modern; PKS tanpa limbah yang menekan emisi Gas Rumah Kaca; PKS tanpa steam dan limbah sehingga hemat energi dan emisi rendah; pelaporan di kebun dan PKS dengan menggunakan IoT dan AI; standar kompetensi pekerja di PKS  dan teknologi lainnya.

Baca Juga:  Kuartal 1 2024 ,  Keuntungan DSNG Rp229 Miliar

“Dengan updating teknologi ini kita harapkan PKS kita semakin efisien dan semakin cuan sehingga semakin banyak devisa yang bisa dihasilkan juga semakin banyak masyarakat yang sejahtera dari kelapa sawit,” kata Posma lagi.

Ini merupakan acara TPOMI yang kedua. Acara pertama di laksanakan di Hotel Sahid, Jakarta dan acara kedua diharapkan lebih ramai, lebih banyak peserta dan pameran.