Perkebunan memegang peran yang penting dalam perekonomian Sumatera Utara. Dalam perekonomian nasional peran perkebunan sampai 3,58% sedang di Sumut diatas 5%. Sedang peran perkebunan Sumut terhadap perkebunan nasional adalah 20% dan ekspor perkebunan Sumut 23%.

Perkebunan juga menjadi salah satu sektor yang banyak menyerap tenaga kerja di Sumut, baik bekerja di perusahaan perkebunan, petani dan jasa pendukung perkebunan seperti angkutan, perdagangan dan lain-lain.

Perkebunan juga yang menarik orang-orang Jawa jaman dulu datang ke Sumut. Tahun 1880 orang Jawa didatangkan untuk bekerja di kebun tembakau. Sekarang banyak orang Jawa yang bekerja di perkebunan sawit, karet, kopi, kakao; menjadi petani atau bergerak di bidang jasa perkebunan seperti angkutan, pedagang pengumpul dan lain-lain.

Karena peran perkebunan yang sangat penting bagi kesejahteraan rakyat, PUJAKESUMA (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) minta supaya kabinet mendatang perkebunan menjadi kementerian tersendiri yaitu Kementerian Perkebunan. Presiden PUJAKESUMA , Suratman, menyatakan dengan Kementerian Perkebunan, maka perkebunan akan dikelola lebih optimal dan memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian, kesejahteraan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.