2nd T-POMI
2019, 9 Desember
Share berita:

JAKARTA, Perkebunannews.com – Produsen tembakau iris, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menargetkan perolehan laba bersih di tahun depan mencapai Rp 12 miliar atau bertumbuh 20 persen dari perolehan di 2019 yang diproyeksikan sebesar Rp 10 miliar. Total pendapatan dan laba bersih diperkirakan masing-masing bertumbuh 20 persen 2020

Direktur Utama ITIC, Djonny Saksono mengatakan, target laba bersih di tahun 2020 sebesar Rp12 miliar. “Tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai Rp10 miliar,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Djonny mengaku optimis dapat mencapai target pertumbuhan kinerja keuangan di 2020. Karena mulai tahun ini perusahaan rokok sudah menaikkan harga jual secara bertahap. “Karena adanya kenaikan cukai rokok,” katanya.

Djonny mengatakan, untuk meraih laba bersih 2020 sebesar Rp12 miliar akan ditopang melalui perluasan pasar ekspor yang selama ini hanya menyasar China dan India. Pihaknya pun sudah memdapat pasar di Taiwan.

Sejauh ini, lanjut Djonny, pasar ITIC di Indonesia terdiri atas 23 juta penduduk yang menggunakan produk Perseroan. Taiwan menjadi pasar baru ITIC karena negara bependuduk 20 juta jiwa itu sedang tren menggunakan tembakau iris. (YR)

Baca Juga:  Menelisik Pala di Pulau Banda