Ketersediaan pangan pada wilayah Tangerang diciptakan melalui kolaborasi yang kuat antara Kementerian Pertanian, Komisi IV DPR RI dan Bulog untuk menciptakan sinergi tangguh demi menegakkan keamanan stok pangan. Sudin selaku Ketua Komisi IV DPR RI mengajak Perum Bulog dengan penuh antusias untuk memastikan perhatiannya pada pemeliharaan stok cadangan beras yang diiringi dengan kestabilan harga dan ketersediaan pasokan yang terkendali.
“Kita memerlukan visibilitas yang jelas tentang ketersediaan pangan di Tangerang. Hal ini penting untuk menjamin kestabilan dan ketersediaan yang terkendali,” terangnya dengan antusias saat kunjungan kerja.
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah sebagai perwakilan Menteri Pertanian bersama dengan Komisi IV DPR RI dalam kunjungannya di Gudang Bulog Tangerang menyerukan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan pangan demi kebutuhan masa kini dan masa depan. Direktur Bisnis Perum Bulog yakni Febby Novita menerangkan bahwa stok beras seberat 16.598 ton telah didapatkan dari dalam negeri. Pemantauan dan evaluasi selalu dilakukan untuk memperbaharui pasokan.
Nurdin selaku PJ Walikota Tangerang menyampaikan bahwa upaya kolaboratif bersama Bulog dan pihak terkait sudah dilakukan untuk memastikan kelancaran pasokan berbagai macam komoditas pangan pada setiap kecamatan. Kemudian juga terdapat penyelenggaraan Bazar Pangan Murah bagi masyarakat di berbagai kelurahan. Selain beras, stok komoditas lainnya seperti minyak goreng, gula pasir, telur, daging sapi dan tepung terigu juga mendapatkan perlakuan yang sama.
Andi Nur mengatakan Kementan telah menjalankan langkah – langkah refocusing yang bertujuan menjaga stok pangan khususnya pada beras. Langkah tersebut dijalankan melalui berbagai strategi pemeliharaan lahan dan penyediaan insentif untuk petani.
“Pemerintah tetap berkomitmen untuk memperkuat upaya dalam mendukung produksi pangan yang berkelanjutan,” tambahnya, menegaskan tekad Kementan untuk terus berupaya memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi untuk semua.
