2nd T-POMI
2021, 22 Juni
Share berita:

JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Holding Perkebunan PT Perkebunan Nusantara/PTPN III berencana membentuk pabrik gula (PG) baru bernama PT SugarCompany (SugarCo). PG tersebut merupakan gabungan dari tujuh anak usahanya di bidang gula yang masih berjoperasi.

Demikian dikatakan Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (21/6). “Ketujuh PTPN masing-masing memiliki PG, nantinya akan kita jadikan satu entitas yang namanya SugarCo membawahi PG-PG,” ujarnya.

Menurut Abdul Ghani, penggabungan ketujuh PG menjadi bagian dari restrukturisasi bisnis gula yang dirancang perusahaan sehingga produksi gula dapat bersaing dengan produsen lain dan gula impor. Nantinya PTPN III akan menggandeng Lembaga Pengelola Investasi (LPI) untuk mencari investor dalam SugarCo.

“Rencana strategis kami ke depan adalah melakukan perbaikan operational excellence baik di pabrik maupun di lapangan, kemudian dengan simplikasi bisnis gula,” kata Abdul Ghani

Menurut Abdul Ghani, perlunya menggandeng investor salah satunya untuk membantu dana pembentukan SugarCo yang dibutuhkan sekitar Rp 23 triliun. Dana itu untuk rencana pembangunan lima pabrik dan revitalisasi satu pabrik.

PTPN III sendiri, lanjut Abdul Ghani, saat ini belum bisa meminjam dana dari perbankan lantaran perseroan sedang dalam tahap restrukturisasi. Sehingga untuk kebutuhan itu diperlukan suntikan modal hanya bisa diperoleh dari luar.

Lebih lanjut Abdul Ghani mengatakan, pihaknya juga akan ada perluasan area tanam tebu dari 55.000 hektare (Ha) menjadi 85.000 Ha untuk mendongkrak hasil produksi gula. Perluasan itu tidak akan di lahan yang sudah ada di wilayah Jawa. (YR)

Baca Juga:  DPR : INDONESIA JANGAN IMPOR KAKAO