2nd T-POMI
2023, 28 Juli
Share berita:

PONTIANAK, mediaperkebunan.id – Aplikasi Babebun peremajaan sawit rakyat (PSR) saat ini telah menjamin ketersediaan 11 juta batang benih kelapa sawit bersertifikat dari 37 penangkar. Diharapkan kebutuhan benih untuk kegiatan PSR dapat terpenuhi dengan baik.

Direktur Perbenihan Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), Gunawan menjelaskan, aplikasi Babebun PSR dikembangkan untuk membangun transparansi dan ketelusuran benih untuk program PSR.

“Dengan Babebun proses penyediaan benih mulai dari kecambah, pembesaran, penyaluran dapat dipantau,” ujar Gunawan di sela Pertemuan Koordinasi Pemantapan Penyediaan dan Pengawasan Peredaran Benih Kelapa Sawit di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut Gunawan menerangkan, penyedia benih yang dapat masuk ke dalam aplikasi Babebun adalah yang memiliki keahlian yang dibuktikan dari sertifikat kompetensi, memiliki pengalaman menangkar dan menjadi mitra dari produsen kecambah.

“Saat ini sudah ada enam koperasi peserta PSR yang telah mendapatkan rekomendasi teknis yang melakukan pemesanan benih melalui aplikasi dengan kebutuhan benih sawit 60 ribu batang,” jelas Gunawan.

Selain itu, kata Gunawan, jumlah penangkar yang akan masih dalam aplikasi juga akan meningkat. Karena sejumlah produsen pembesaran tengah meng-apply ke dalam Babebun-PSR.

Dengan adanya aplikasi ini, tambah Gunawan, maka penangkar yang bisa menyediakan benih akan terseleksi.

Sedangkan petani melakukan pemesanan berdasarkan jarak dan potensi ketersediaan. “Proses penyediaannya juga akan terkontrol melalui Babebun,” tukas Gunawan. (YR)

Baca Juga:  INDUSTRI HIJAU PENGELOLAAN KELAPA LESTARI DI GOROTALO SUDAH READY TO OFFER