2nd T-POMI
2024, 29 Februari
Share berita:

SURABAYA, mediaperkebunan.id – Semua pabrik gula (PG) baik pemerintah (BUMN) maupun swasta diharapkan bersinergi untuk mewujudkan swasembada gula 2030. ID Food terus meningkatkan produksi gula dengan teknologi digitalisasi.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, faktor utama dalam menuju swasembada gula 2030 saat ini yang menjadi tantangan besar adalah pemenuhan lahan tebu 700 ribu hektare (ha). Sedangkan saat ini ada sekitar 500 ribu ha.

“Artinya kalau kita manuju swasembada gula 2030 diperlukan lahan baru yang lebih besar dari lahan existing,” ujar Frans dalam Seminar Nasional Gula (Indonesian Sugar Conference) 2024 bertema “Kiat Mencapai Swasembada Gula 2030” yang diselenggarakan Media Perkebunan di Surabaya, Selasa (27/2/2024).

Frans mengatakan, pemerintah sekarang sedang menjajaki beberapa lahan untuk mencari 700 ribu ha yang salah satunya di Merauke dengan potensinya 2 juta ha. Namun  untuk mencetak lahan 700 ribu ha dalam waktu enam tahun kedepan itu tentu bukanlah mudah.

Karena itulah, lanjut Frans, ID Food kini lebih fokus pada penerapan teknologi digitalisasi seperti mekanisasi, smart farming dan Precison Farming. Pelaksanaan best practice yang telah dilakukan oleh ID Food pun menghasilkan pertumbuhan komoditi yang tak main-main peningkatannya. Bukan hanya soal keuntungan, pertumbuhan komoditi sebanyak 40 persen yang dihasilkan ID Food juga berdampak pada kesejahteraan petani gula secara positif.

“Kami menggunakan dan mempraktekan presisi agrikultur di mana semua best practice yang ada di PTPN, ID Food. Alhamdulillah dalam empat tahun terakhir rata-rata pertumbuhan komoditi lebih dari 40 persen dari protas yang berdampak pada kesejahteraan petani,” jelas Frans.

Gula menjadi kontributor terbesar di ID Food sekitar 30 persen dari total komoditi yang dikelola. Dari tujuh PG sebanyak 55 ribu ha lahan yang dikelola baik lahan HGU maupun kemitraan. ID Food berkontribusi sekitar 270 ribu ton gula setiap tahunnya atau 13 persen dari secara nasional . (YR)

Baca Juga:  WAPRES : KOMITMEN PEMERINTAH REVITALISASI INDUSTRI GULA TIDAK PERNAH SURUT