2024, 23 Februari
Share berita:

JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Harga kakao non fermentasi masih beragam di berbagai sentra utama produksi kakao di seluruh Indonesia. Berikut harga kakao berdasarkan tingkat produsen berdasarkan laporan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), periode Januari 2024.

Di Kabupaten Aceh Tamiang (Aceh) harga kakao fermentasi pada Januari Rp 43.000 per kilogram (kg) dan kakao non fermentasi Rp 42.300/kg. Sedangkan di Sumatera Utara untuk kakao non fermentasi harga terendah mulai dari Rp 28.800/kg (Tapanuli Selatan) dan tertinggi Rp 45.100/kg (Dairi).

Untuk di Sumatera Barat harga kakao non fermentasi tingkat produsen mulai dari Rp 20.100/kg (Dharmasraya) dan tertinggi Rp 36.000/kg (Pasaman Barat). Di Lampung harga kakao non fermentasi mulai dari Rp 25.250/kg (Lampung Utara) hingga Rp 56.000/kg (Lampung Selatan).

Di Jawa Barat kakao non fermentasi dihargai mulai dari Rp 25.000/kg (Pangandaran) hingga Rp 43.750/kg (Tasikmalaya). Di Jawa Tengah harga terendah Rp 25.000/kg (Pati) dan tertinggi Rp 45.000/kg (Cilacap). Sedangkan di Gunung Kidul (DIY) Rp 20.000/kg dan Pacitan (Jawa Timur) Rp 40.700/kg.

Harga kakao non fermentasi di tingkat produsen di Bali mulai dari Rp 24.000 (Klungkung) hingga Rp 46.500/kg (Buleleng). Di Nusa Tenggara Barat mulai dari Rp 36.300/kg (Lombok Timur) hingga Rp 54.000/kg (Lombok Utara). Di Nusa Tenggara Timur terendah Rp 28.000/kg (Alor) dan tertinggi Rp 48.500/kg (Ende).

Untuk harga kakao di Sulawesi Barat mulai dari Rp 44.850/kg (Mamasa) dan Rp 53.000/kg (Mamuju Tengah). Sementara di Sulawesi Tengah harga terendah Rp 57.000/kg (Donggala) dan Rp 58.000/kg (Poso). Sedangkan di Sulawesi Selatan mulai dari Rp 49.500/kg (Enrekang) hingga Rp 54.200/kg (Wajo).

Baca Juga:  GAPKI dan POLRI Berkomitmen Menjaga Keamanan dan Kepastian Hukum Industri Sawit