JAKARTA, mediaperkebunan.id – Dewan Teh Indonesia (DTI) menggelar Weekend Parteas atau festival es teh di Sumarecon Mall Bekasi, Jawa Barat. Ajang kompetisi penyajian es teh diselenggarakan pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024 menampilkan para penjual es teh dari berbagai daerah berhadiah jutaan rupiah.
Direktur Eksekutif DTI Hary Hendrato mengatakan, kompetisi es teh ini sebagai kampanye minum teh bagi masyarakat Indonesia. “Seperti diketahui akhir-akhir ini banyak menjamur both es teh di daerah. Kami menyambut gembira bahwa konsumen saat ini mulai gemar minuman teh,” ujarnya kepada Media Perkebunan, Jumat (23/02/2024).
Untuk itu, lanjut Hary, sebagai bentuk dukungan DTI akan mengawal dengan memberi pelatihan bagaimana penyajian teh yang benar. Sehingga baik pedagang maupun konsumen sama-sama mendapat manfaat yang tepat.
“Teh tidak sekedar minuman penyegar. Di dalam teh terdapat manfaat yang besar bagi kesehatan manusia, seperti dapat mencegah diabetes, kanker dan juga baik untuk diet,” jelas Hary.
Karena itu, lanjut Hary, penyajian teh mesti dilakukan secara benar. Jika penyajian teh tidak tepat, maka tidak mendapat manfaat kesehatan. Untuk itu penyajian teh harus mengikuti standar teh Indonesia (STI).
Menurut Chairman Asosiasi Es Teh Indonesia (ASET) dan owner Cha Guan-Semarang Tanto Nugroho, walaupun sebagai anggota terbaru dari Dewan Teh Indonesia dirinya bersyukur diberi kepercayaan untuk menjadi kordinator kampanye teh di Bekasi ini.
“Sehingga kami bisa menunjukan kepada masyarakat walaupun dengan es teh tetap menjaga kualitas dan kesehatan pencinta es teh Indonesia,” ujar Tanto.
Sementara itu Ketua KORNAS Gerakan Pemuda Tani Indonesia M. Yasir Kaisuku berterima kasih kepada DTI dan ASET memberikan support dan kepercayaan kepada petani milineal untuk ikut dan menjadi maju bersama dalam usaha per-Teh-an Indonesia.
Gempita ikut berpartisipasi dengan brand usaha “Gempita Rasa” untuk pertama kalinya akan launching dengan 200 both Gempita Rasa di empat provinsi masing-masing Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan support dari Direktur Pembiayaan, Direktorat Jenderal Sarana Prasaran, Kementan, Ir. Indah Megahwati, MP lewat program KUR.
Kompetisi Es Teh Indonesia terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya dengan mengisi form pendaftaran di http://form.gle/DEe2cE7j7m4AxzKb6. Pendaftaran paling lambat 29 Februari 2024. Panitia menyediakan air mineral dan es dan bahan baku teh hitam dan teh hijau.
Penilian juri antara lain mulai dari rasa dan aroma, penampilan display, dan penarasian konsep produk. Ajang kompetisi es teh memperbutkan piala dari Kementerian Pertanian dan DTI dengan berbagai hadiah jutaan rupiah. Ayooo daftarkan segera!
Weekend Parteas mengusung tema “Menantang kreatifitasmu untuk Sajikan Pesona Alam Indonesia dalam Secangkir Teh” diselenggarakan DTI bekerjasama dengan Asosiasi Es Teh (ASET) Indonesia, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita), Asosiasi Teh Indonesia, PT Tambi, Sariwangi, Gempita Rasa, Asosiasi Konsultan Teh Indonesia (AKTI).
