2nd T-POMI
2021, 17 Desember
Share berita:

JAKARTA, Mediaperkebunan.id – CEO Astra Agro Lestari Santosa menjadi salah satu CEO yang meraih penghargaan Indonesia Most Acclaimed CEO 2021. Pada penyelenggaraan tahun ke-13 kali ini, tema yang dipilih Warta Ekonomi selaku panitia adalah Leading with Harmony to Achieve Future Glory.

“Selamat. Saya menyambut menyambut positif acara ini serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para CEO pemenang,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno saat memberikan keynote speech Indonesia Most Acclaimed CEO 2021 yang diselenggarakan pada Kamis (16/12).

Dalam masa sulit yang penuh tantangan saat ini, menurut Sandi, para CEO memang diharapkan mampu terus membangkitkan optimisme dan semangat, serta mampu menerapkan strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

“CEO juga diharapkan selalu dapat terbuka, lincah, dan aktif untuk melakukan transformasi digital sehingga mampu membawa perubahan pada perusahaan yang dipimpinnya,” ujar Sandi.

CEO Astra Agro Lestari Santosa menjadi salah satu CEO yang menerima predikat dalam kategori Agribusiness – Indonesia Most Acclaimed CEO 2021 with Outstanding Leadership in Business Development with Increased Use of Technology.

Salah satu prestasi yang sangat diapresiasi panitia karena kepemimpinan CEO Astra Agro, Santosa, dinilai berhasil mengembangkan digitalisasi di seluruh wilayah perkebunan kelapa sawit Astra Agro. Seperti diketahui sejak tahun 2017, Astra Agro sudah berinisiatif untuk menerapkan teknologi digital dalam operasional perusahaan.

Menurut Muhammad Ihsan, CEO & Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi, seorang CEO atau Direktur Utama memiliki peran sangat penting sebagai pucuk pimpinan dalam keberlanjutan perusahaan, terutama dalam masa pemulihan di era pandemi saat ini.

“Melalui survey kepada lebih dari 5.000 responden dan memilih sampel yang sesuai kriteria kami mendapatkan para pemenang, dan tentunya selamat untuk seluruh CEO perusahaan yang dinobatkan dalam penghargaan kali ini,” kata Muhammad Ihsan. (*YR)

Baca Juga:  PETANI CENGKEH, MERANA DI TENGAH COVID-19