2nd T-POMI
2022, 4 Maret
Share berita:

PASANGKAYU, Mediaperkebunan.id – Kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu terakhir memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi masyarakat. PT Gunung Sejahtera Raman Permai (GSRP) pun ikut membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng di area Sulawesi, terutama di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

“Kami berupaya memproduksi minyak goreng yang terjangkau oleh masyarakat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Manajer Humas PT GSRP Oka Arimbawa, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mediaperkebunan.id, Jumat (4/3).

PT GSRP bekerjasama dengan beberapa distributor mendistribusikan minyak goreng murah kepada masyarakat. “Saat ini, kami telah bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mendistribusikan minyak goreng di tiga lokasi yakni di depan Kantor Gubernur, Anjungan Manakarra, Jalan Poros Pasangkayu,” tambah Oka.

Selain itu, pekan ini juga di distribusikan di Kabupaten Pasangkayu bekerjasama dengan Pemda, Polres, dan Kodim Pasangkayu.

“Untuk penyaluran migor sesuai dengan aturan Pemerintah, dalam hal ini Permendag No.6 tahun 2022, yakni harga Eceran Tertinggi (HET) migor curah seharga Rp11.500 per liter sementara untuk minyak goreng kemasan sederhana adalah Rp13.500 per liter,” jelas Oka.

Sepanjang Februari 2022, PT GSRP telah menyalurkan minyak goreng, baik curah maupun kemasan sederhana, sebanyak 716.000 liter. PT GSRP berencana untuk terus memperluas cakupan distribusinya.

“Ke depan, kami juga akan kolaborasi dengan beberapa distributor di area Sulawesi, terutama di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat,” ujar Oka yang berharap semakin banyak masyarakat yang merasakan minyak goreng murah dan berkualitas.

Menurut Oka, program ini merupakan bentuk dukungan PT GSRP terhadap program pemerintah dalam rangka menyalurkan minyak goreng yang sedang langka di pasar. “Sesuai dengan komitmen kami untuk sejahtera bersama bangsa,” tegasnya. (*YR)

Baca Juga:  TARGET PRODUKSI PERKEBUNAN TAHUN 2022