Jakarta, mediaperkebunan.id – Nata de coco merupakan makanan berwarna bening berbahan kelapa yang dapat manfaat dalam kandungannya dapat menambah kesegaran buka puasa di bulan Ramadhan. Selain jadi bahan pelengkap makanan seperti puding, nata de coco juga cocok bersama minuman dingin seperti sirup, sup buah, teh, dan air kelapa.

Nata de coco berasal dari Filipina, nata de coco dalam bahasa Spanyol berarti krim kelapa atau santan kelapa. Filipina memberi nama si makanan manis kenyal dengan bahasa tersebut karena pernah menjadi koloni Spanyol.

Tak hanya rasanya yang manis dan segar, ternyata nata de coco memiliki kandungan dengan sejumlah manfaat yang cocok menambah kesegaran berbuka puasa. Selengkapnya, simak bacaan berikut.

Cara pembuatan nata de coco

Nata de coco dihasilkan dari fermentasi air kelapa dengan bantuan bakteri Acetobacter Xylinum. Selain air kelapa, berikut ini adalah bahan dasar pembuatan nata de coco:

1. Gula pasir
2. MgSO4 0,01-0,05 persen
3. CH3COONa 0,01-0,03 persen
4. CH3COOH 0,8 persen volume
5. Bakteri Acetobacter xylinum 10 persen volume,
6. (NH4)2SO4 0,01-0,03 persen.

Tak perlu mahal, berikut adalah alat pembuatan nata de coco:

1. Kompor
2. Kain saring
3. Gelas ukur
4. Serbet
5. Kertas
6. Karet gelang
7. Pisau
8. Drigen plastik
9. Panci
10. Nampan plastik ukuran 20 cm x 30 cm
11. Pengaduk
12. Boto
13. Alat pengepres

Pembuatan nata de coco sendiri terbagi menjadi dua langkah, berikut di antaranya:

1. Pembuatan starter

• Sterilkan botol berleher dengan alkohol, rebusan air kelapa atau spiritus,
• Saring 2L air kelapa dan panaskan hingga mendidih lalu hilangkan buihnya,
• Saat mendidih tambahkan tebusan kelapa dengan nutrisi gula pasir sebanyak 50g, 2,5 g amonium sulfat, 1 g magnesium sulfat, dan 0,4 g natrium asetat,
• Setelah mendidih tuangkan 80L asam cuka pasaran (jika menggunakan cuka murni cukup 16 ml saja), lalu matikan kompor,
• Tuangkan 400 ml larutan ke dalam botol dan tutup botol menggunakan kertas tembus air,
• Tunggu cairan dalam suhu ruang, tambahkan starter sebanyak 40 ml dan letakkan botol tersebut di tempan aman hingga usia 7-9 hari dan starter siap digunakan.

2. Pembuatan lembaran nata

• Nampan palstik distrilkan dengan rebusan air kelapa dan disusun silang,
• Tuangkan air keapa yang sudah masak ke adalam nampan dan tutup dengan kertas tembus air supaya tidak terkontaminasi jamur lain,
• Gunakan karet gelang supaya kertas tidak tercelup,
• Tunggu cairan fermentasi dingin, kemudian tuangkan 10 persen volume starter ke dalam nampan,
• Nata de coco siap dikonsumsi dalam waktu 7-10 hari.

Kandungan gizi nata de coco

Walau merupakan makanan manis, nata de coco ternyata mengandung nutrisi yang bergizi. Melansir dari hasil peneitian Kristianingrum (2004), nata de coco per 100 gram mengandung 80 persen air, 20 gram karbohidrat, 146 kkal, 20 gram lemak, 2 mg fosfor, dan 0,5 mg ferrum (besi).

Jika dipadukan dengan sirup, 100 gram nata de coco memmiliki kandungan 67,7 persen air, 12 mg kalsium, 0,2 persen lemak, 2 mg fosfor (jumlah yang sama untuk vitamin B1 dan protein), 5 mg zat besi, dan 0,1 mikrogram riboflavin.

Nata de coco baik dikonsumsi oleh orang yang tengah menjalani diet kalori karena mamiliki kandungan kalori yang tidak terlalu tinggi. Bahkan, jika mengalami sembelit, nata de coco bisa menjadi solusi karena mengandung serat yang larut dalam air dan berfungsi mengikat kadar air, menyerap karbohidrat, dan melambatkan proses penyerapan glukosa.

Manfaat nata de coco untuk buka puasa Ramadhan

Karena kandungannya yang bergizi, nata de coco memiliki beberapa manfaat yang cocok jika dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadhan. Berikut di antaranya:

Melancarkan pencernaan

Mengonsumsi nata de coco saat berbuka puasa aman dan baik untuk kesehatan pencernaan karena nata de coco kaya serat. Sehingga, apabila dikonsumsi saat berbuka puasa tidak menyebabkan kembung dan bisa medetoks organ pencernaan dalam tubuh.

Membantu menurunkan berat badan

Selain karena kaya serat, nata de coco cocok dikonsumsi saat diet karena kemampuannya menyerap karbohidrat. Jadi, nata de coco pas banget dikonsumsi saat ingin menurunkan berat badan di bulan puasa.

Membantu menurunkan diabetes

Nata de coco aman dikonsumsi penderita diabetes karena fermentasi air kelapa dalam nata de coco memiliki kandungan yang mampu menyerap glukosa. Sehingga, minum nata de coco saat buka puasa aman untuk penderita diabetes.

Menurunkan kadar kolesterol

Nata de coco terbilang ampuh menurunkan kadar kolesterol. Nah, kalau sudah kebanyakan makan makanan berminyak, nata de coco bisa jadi solusi untuk mentralisir tubuh.

Perlu diketahui bahwa banyak produsen nata de coco yang melakukan fortifikasi pangan, yaitu penambahan satu atau lebihnutrisi (zat gizi) ke dalamnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah defisiensi nutrisi pada masyarakat karena mangonsumsi makanan kemasan.

Karenanya, nata de coco saat ini banyak yang mengandung beragam vitamin bermanfaat bagi tubuh, misalnya vitamin C, vitamin B1, riboflavin, kalsium, dan fosfor.

Walau nata de coco memiliki banyak manfaat, konsumsilah nata de coco yang dipadukan dengan minuman dan makanan manis saat berbuka puasa secukupnya dan sewajarnya untuk menghindari berbagai penyakit yang mungkin bisa timbul karena kandungan gula berlebih.