2nd T-POMI
2019, 13 Agustus
Share berita:

INSTIPER sebagai perguruan tinggi yang fokus pada penyediaan SDM di bidang perkebunan dan kehutanan kembali menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik 2019/2020. Pada TA 2019/2020, INSTIPER menerima mahasiswa baru sebanyak 750 orang yang terdiri dari 629 orang laki-laki dan 121 orang perempuan.

Dari 750 orang mahasiswa tersebut, 118 orang atau 16% merupakan mahasiswa baru penerima beasiswa ikatan dinas dari perusahaan mitra INSTIPER. Adapun ke 118 orang tersebut, 80 orang merupakan mahasiswa baru penerima beasiswa dari Smart Planters, 3 orang dari PT. Asian Agri, 1 orang dari PT. Aditya Agoindo, 31 orang dari PT. RAPP, dan 3 orang dari PT. Toba Pulp Plantation, serta 7 orang merupakan penerima beasiswa Bidikmisi.

Mahasiswa baru INSTIPER TA 2019/2020 berasal dari 31 provinsi yang ada di Indonesia. Mahasiswa baru terbanyak berasal dari Provinsi Sumatera Utara sebanyak 204 orang, 165 orang dari Provinsi Riau, dan 67 orang dari Provinsi Jawa Tengah.

Betti Yuniasih, Kabag Humas INSTIPER menyatakan mahasiswa baru tersebut telah melakukan serangkaian acara OKKABUN (orientasi kenal kampus dan kebun) sejak 6 Agustus 2019 berupa tes kesehatan, pelatihan kedisiplinan, pengenalan UKM dan kelembagaan mahasiswa, serta pembukaan kuliah dan ceramah kebangsaan yang dilakukan pada Selasa (13/8) di GRHA INSTIPER. Setelah itu mahasiswa akan melanjutkan pengenalan kampus dan fakultas pada (14/8) dan melanjutkan orientasi di SEAT Ungaran pada 15-18 Agustus 2019.

Rektor INSTIPER, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng., dalam sambutannya menyatakan pada saat ini INSTIPER tidak hanya ingin mencetak SDM unggul di bidang perkebunan dan kehutanan. Mahasiswa di INSTIPER juga akan dididik untuk dapat menguasai perkembangan teknologi, terutama teknologi di bidang perkebunan dan kehutanan.

Baca Juga:  Harga Atsiri Anjlok, Petani Tumpang Sari

Tantangan perkembangan industry 4.0 telah disikapi dengan serius oleh INSTIPER. Penambahan konten information and technology (IT) pada setiap mata kuliah merupakan langkah awal peningkatan kapasitas mahasiswa. Selain itu INSTIPER juga telah memiliki berbagai pusat riset di bidang perkembangan teknologi salah satunya AIRICA (Artificial Intellegence Research and Innovation Center for Agroindustry)”.

Setelah memberikan sambutan, Rektor INSTIPER beserta jajarannya berkesempatan membuka secara simbolis pembukaan tahun ajaran baru 2019/2020. Pembukaan kuliah kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian, Dr. Ir. Kasdi Subagyono,M.Sc. dengan tema “Persiapan SDM Industry 4.0”.

Pada siang harinya, mahasiswa baru akan melanjutkan mengikuti ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Mayor Jendral (Purn) Dodi Usodo Hargo, S.IP, MM selaku Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana dengan tema “Nasionalisme di Era Milenial”.

Kuliah umum dan ceramah kebangsaan ini, diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa baru dalam menghadapi tantangan eksternal maupun revolusi industri 4.0 dan globalisasi.