2nd T-POMI
2023, 27 Oktober
Share berita:

DEPOK, mediaperkebunan.id – Usulan empat varietas kelapa sawit dari PT Musim Mas disetujui TPV Tanaman Perkebunan. Keempat varietas sawit unggul baru itu memiliki potensi produksi minyak sawit (crude palm oil/CPO) di atas 8 ton per hektare (ha).

“Kelapa Sawit calon varietas DxP Musim Mas GS1 disetujui dilepas dengan nama DxP Musim Mas GS1,” ujar Ketua Sidang Edi Supriyanto dalam pembacaan keputusannya di Depok, Kamis (26/10/2023).

Tiga varietas sawit lainnya masing-masing, varietas DxP Musim Mas GS2, DxP Musim Mas GS3, DxP Musim Mas GS4, TPV Tanaman Perkebunan juga setuju untuk dilepas.

Varietas DxP Musim Mas GS1 memiliki potensi produksi CPO sebesar 8,34 ton/ha dan potensi produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 29,16 ton/ha dengan rendemen 29,82 persen. Sedangkan DxP Musim Mas GS2 potensi produksi CPO mencapai 8,66 ton/ha dan potensi produksi TBS 29,05 ton/ha dengan rendemen 28,60 persen.

Varietas DxP Musim Mas GS3 potensi produksi CPO sebesar 7,89 ton/ha dan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar28,14 ton/ha dengan rendemen 28,05 persen. Sedangkan DxP Musim Mas GS4 potensi produksi CPO mencapai 8,01 ton/ha dan potensi produksi TBS 30,05 ton/ha dengan rendemen 26,71 persen.

Head of Planting Material PT Musim Mass TK Lim mengatakan, penelitian benih sawit yang dilakukan Musim Mass sejak 2012. Riset benih sawit Musim Mass lebih cepat dari lainnya karena empat tahun sudah membuahkan hasil.

“Keunggulan benih kami tumbuh lebih cepat dibanding lainnya. Umur 25 bulan sudah mulai produksi. Keunggulan lainnya memiliki tangkai lebih panjang dan brondolan yang besar dan halus,” ujar Lim kepada Mediaperkebuna.id, Kamis (26/10/2023).

Lebih lanjut Lim menuturkan, benih sawit yang dimiliki Musim Mass untuk awal-awal akan digunakan untuk kebutuhan peremajaan perusahaan sendiri dan juga petani KKPA. (Simak selengkapnya di Majalah Media Perkebunan edisi November 2023) YR)

Baca Juga:  DISBUN SUMSEL MINTA DITJEBUN BANTU URUS KLAIM IDAPERTABUN BUMIPUTERA