SAMARINDA, mediaperkebunan.id – Harga Tanda Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Kalimtan Timur (Kaltim) pasca Hari Raya Idul fitri 1445 H atau lebaran ini masih kembali mengalami kenaikan pada periode 1-15 April 2024. Petani masih dapat tersenyum.

Kenaikan harga TBS di Kaltim pasca lebaran ini terbesar tercatat pada kelompok umur 10 tahun dengan harga mencapai Rp 2.667,50 per kilogram (kg). Pada periode sebelumnya harga TBS kelompok umur ini sebesar Rp 2.598,86/kg.

“Harga TBS di periode ini terjadi kenaikan 2,64 persen disetiap kelompok umurnya,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal pada keterangan resminya, Selasa (16/4/2024).

Menurut Ence, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Selain itu, kata Ence, harga periode 1-15 April 2024 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.352,29 per kg.

“Di umur 4 tahun diharga Rp 2.513,07 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.524,30 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.550,50 per kg,”kata Ence.

Ence menambahkan, daftar harga TBS sawit yang dilansir di atas merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

Berikut harga TBS sawit di Kaltim periode 1-15 April 2024 selengkapnya; umur 3 tahun Rp 2.352,29/kg, umur 4 tahun Rp 2.513,07/kg, umur 5 tahun Rp 2.524,30/kg, umur 6 tahun Rp 2.550,50/kg.  Selanjutnya umur 7 tahun Rp 2.565,26/kg, umur 8 tahun Rp 2.585,01/kg, umur 9 tahun Rp 2.636,27/kg, dan umur 10 tahun ke atas Rp 2.667,50/kg, dan CPO Rp 12.500,10 serta kernel Rp 6.010,79/kg dengan indeks K : 87,97 persen.