2nd T-POMI
2020, 24 April
Share berita:

Sumatera Selatan, 24 April 2020, Mediaperkebunan.id
Cargill mengumumkan serangkaian langkah dukungan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Melalui perkebunan kelapa sawit PT Hindoli, Cargill melaksanakan program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, membantu kegiatan desinfeksi, serta menyediakan alat pelindung diri (APD) dan peralatan medis untuk Puskesmas, RSUD dan Dinas Kesehatan setempat. Karyawan PT Hindoli juga membantu distribusi kebutuhan makanan pokok kepada masyarakat setempat.

“Atas nama warga Desa Sungai Lilin Jaya, saya berterima kasih kepada Cargill atas dukungan Perusahaan dalam membantu masyarakat dalam pencegahan wabah Covid-19. Kami sangat menghargai bantuan Cargill dalam menyediakan dan mendistribusikan kebutuhan dasar kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk membeli bahan makanan. Hal ini sangat meminimalkan penyebaran virus corona,” kata H. Tatang Jaswadi, S.Pd, M.Si, Lurah Sungai Lilin Jaya.

Bantuan yang diberikan oleh Cargill untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin, antara lain: • Materi pendidikan yang memberikan informasi tentang virus Corona, bagaimana penyebarannya dapat dicegah dan bagaimana anggota masyarakat dapat melindungi diri mereka dan keluarga mereka. • Distribusi bahan makanan pokok kepada masyarakat seperti beras, tepung terigu, mie telur, minyak sayur, susu dan sarden. • Distribusi alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis seperti baju hazmat, sarung tangan, kaca mata, sepatu boot, jas hujan, disinfektan, serta ambulan. • Distribusi peralatan kesehatan masyarakat seperti masker, mesin penyemprot disenfektan dan termometer infra merah.

Karyawan Cargill membantu menyiapkan dan mendistribusikan bantuan ini di 11 desa di enam kecamatan di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin. Cargill akan terus mendistribusikan bantuan ini kepada masyarakat di sekitar area perkebunan maupun melalui Gugus Tugas Covid-19 selama masa darurat pandemi.

Baca Juga:  Peran Minyak Sawit dan Turunannya Dalam Perdagangan

“Di Cargill, kami mengutamakan setiap orang, dan itu berarti kami senantiasa memastikan keselamatan para karyawan. Kami bekerja sama dengan pemerintah setempat serta para pemimpin masyarakat untuk membantu mencegah penyebaran virus Corona sekaligus melindungi masyarakat dan karyawan. Kami juga sangat menghargai para petugas kesehatan yang bekerja keras mengatasi pandemi ini. Untuk menunjukkan dukungan dan penghargaan kami, kami bekerja sama dengan RSUD dan Puskesmas setempat untuk menyediakan petugas kesehatan dengan alat perlindungan diri (APD). Kami berterima kasih atas kerja sama dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh semua pihak untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Ong Kee Chau, Presiden Direktur PT Hindoli

Selain membantu masyarakat di sekitar area perkebunan, Cargill juga menerapkan langkah-langkah pencegahan di fasilitas dan area perkebunannya. Para karyawan dan kontraktor diperiksa suhu badan mereka setiap hari dan harus menjaga jarak fisik satu hingga dua meter di tempat kerja, termasuk di dalam kendaraan transportasi. Cargill juga memberikan masker wajah dan termometer untuk setiap karyawan dan keluarganya, dengan total 25,000 masker dan 8000 termometer. Dokter dan paramedis di fasilitas Cargill juga telah dilatih protokol tanggap darurat yang sesuai dengan pedoman pemerintah.

Cargill terus menerus memantau pandemi di Indonesia dan global, dan siap mengimplementasikan langkah-langkah baru sesuai dengan perubahan dalam pedoman nasional, untuk memastikan bahwa perkebunan Cargill tetap menjadi tempat kerja yang aman bagi semua karyawan, kontraktor, dan anggota keluarga mereka. Respon Cargill global dan regional terhadap COVID-19 selalu berpedoman dengan tujuan kami menyediakan pasokan pangan dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.