2nd T-POMI
2021, 28 Juli
Share berita:

Medan, mediaperkebunan.id – berbagai cara terus dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pada petani kopi. Dalam hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi maka Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) berikan bantuan sarana dan prasarana.

Bantuan kali ini diberikan kepada lima kelompok tani di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumater Utara, berupa benih dan sarana produksi lainnya. Paket bantuan tersebut diberikan kepada Kelompok Tani Satahi, Setia, Saudara, Rumbuk dan Gembira.

Plh Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Ditjenbun, Kementan, Asnilawarni berharap, agar paket bantuan benih kopi dan sarana produksi yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Lebih lanjut, dengan bantuan tersebut juga diharapkan juga dapat meningkat kesejahteraan masyarakat petani kopi di Kabupaten Mandailing Natal.

“Paket bantuan terdiri dari 100.000 batang benih kopi, pupuk organik 65 ton, herbisida 400 liter, fungisida 100 liter, knapsack 40, dan pohon pelindung/lamtoro 20.000,” jelas Asnilawarni.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Satahi, Desa Sopo Sorik Kecamatan Kotanopan Kab. Madina, Mukhlis mengatakan, setidaknya 28 anggota menerima paket bantuan berupa biaya pembersihan lahan 120 hok (hari orang kerja), benih kopi 20.000 batang, pupuk organik 130 kg, herbisida 80 liter, fungisida 20 liter, knapsack 8 buah, dan pohon pelindung 4.000 batang. Bantuan diserahkan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi.

Sedangkan Kelompok Tani Setia, di Desa Sibio-bio, Kecamatan Kotanopan Kab. Madina dengan Ketua Kelompok Tani Nurman dan anggota 33 orang menerima paket bantuan.

Bantuan itu berupa biaya pembersihan lahan 120 hok/hari orang kerja, benih 20.000 batang, pupuk organik 130 kg, herbisida 80 liter, fungisida 20 liter, knapsack 8 buah, dan pohon pelindung 4.000 batang. Bantuan diserahkan anggota Dewan Provinsi Sumut Komisi D, membidangi Pertanian Rahmat Rayyan Nasution.

Baca Juga:  RGE – Apical, Wujudkan Industri Sawit Keberlanjutan

Lebih dar itu, bantuan juga diberikan kepada Kelompok Tani Saudara, Desa Saudara Kecamatan Kotanopan Kab. Madina. Ketua Kelompok Tani Abdullah mengatakan, jumlah anggota 24 orang menerima paket bantuan berupa biaya pembersihan lahan 120 hok/hari orang kerja, benih 20.000 batang, pupuk organik 130 kg, herbisida 80 liter, fungisida 20 liter, knapsack 8 buah, dan pohon pelindung 4.000 batang. Bantuan diserahkan Susilawati Lubis, PBT Ahli Madya BBPPTP Medan.

Kemudian bantuan juga diberikan kepada Kelompok Tani Rumbuk, Desa Batahan Kecamatan Kotanopan Kab. Madina yang diketuai Ketua Kelompok Tani Anwaruddin. Jumlah anggota 25 orang menerima paket bantuan berupa biaya pembersihan lahan 120 hok/hari orang kerja, benih 20.000 batang, pupuk organik 130 kg, herbisida 80 liter, fungisida 20 liter, knapsack 8 buah, dan pohon pelindung 4.000 batang. Bantuan diserahkan Saddam Husein perwakilan Dinas Pertanian Kab. Madina.

Kelompok Tani Gembira, berada di desa Pagar Gunung Kecamatan Kotanopan Kab. Madina yang diketuai Tani Hasbullah. Jumlah anggota 25 orang menerima paket bantuan berupa biaya pembersihan lahan berupa 120 hok/hari orang kerja, benih 20.000 batang, pupuk organik 130 kg, herbisida 80 liter, fungisida 20 liter, knapsack 8 buah, dan pohon pelindung 4.000 batang. (yin)