2nd T-POMI
2022, 28 November
Share berita:

JAMBI, Mediaperkebunan.id – Guna memajukan dan menjaga keberlanjutan industri sawit sebagai komoditas strategis, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) cabang Jambi, Sumatera Barat, dan Bengkulu menggelar Andalas Forum III di Jambi selama dua hari 28 – 29 November 2022. Acara dibuka Gubernur Jambi Al Haris, Senin (28/11).

Dalam sambutannya, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, sektor perkebunan termasuk penyumbang devisa negara terbesar negara. “Oleh karena itu pemerintah mengharapkan industri kelapa sawit ini hilirisasinya mulai diperkuat ke depan, jangan terfokus pada CPO saja,” ujarnya.

Lebih lanjut Al Haris menuturkan, industri kelapa sawit banyak menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran. Karena itu diharapkan Gapki terus diperkuat agar ke depan mampu menyumbangkan dan menjaga kestabilan perekonomian bangsa.

Al Haris mengatakan, pertumbungan perekonomian Jambi termasuk yang terbesar se-Sumatera sebesar 5,41 persen. “Ternyata pernyumbang terbesar adalah pertanian yang di dalamnya ada perkebunan. Oleh karena itu saya bangga sekali hari ini bahwa kita membuat Forum Andalas III ini,” jelasnya.

Gubernur Jambi berharap melalui Andalas Forum ini dapat menghasilkan pemikiran dan rekomendasi bagaimana menjalankan pengembangan perkebunan kelapa sawit dengan menerapkan prinsip penerapan perkebunan sawit berkelanjutan, baik aspek hukum, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan.

Sementara itu Ketua Panitia Andalas Forum III Edy Rusmawanto mengungkapkan, Andalas Forum terselenggara dengan latar belakang pengukuhan pembentukan Andalas Forum oleh GAPKI cabang Se-Sumatera yaitu cabang Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Bengkulu serta Bangka Belitung.

Edy Rusmawanto menuturkan, kegiatan Andalas Forum I dan II, yang berlangsung bulan Februari 2019 di Batam dan Februari 2020 di Palembang sebagai penyelenggara GAPKI Riau dan GAPKI Sumatera Selatan, telah sukses diselenggarakan. Namun karena adanya Covid-19 kegiatan Andalas Forum terhenti sekitar 2,5 tahun

Baca Juga:  Self Reporting Siperibun Lanjut ke Medan

“Baru tahun 2022 dilaksanakan secara offline dan sebagai penyelenggara telah ditetapkan GAPKI Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat. Sesuai kesepakatan bahwa penyelenggaraan kegiatan Andalas Forum III 2022 dilaksanakan di Provinsi Jambi,” ujar Edy yang juga Sekretaris GAPKI Cabang Jambi.

Salah satu tujuan pembentukan Forum ini adalah untuk memajukan dan mengembangkan industri sawit sebagai pilar Pembangunan Nasional melalui kegiatan Seminar, Lokakarya, Pelatihan, dan Pameran. Andalas Forum kali ini mengangkat tema “Menjaga Keberlanjutan Industri Sawit sebagai Komoditas Startegis Indonesia yang Ramah Lingkungan”.

Dengan beberapa topik seminar mencakup materi yang akan membahas mengenai Industri kelapa sawit seperti pembiayaan, sumber daya alam, kelembagaan, dan isu-isu lingkungan, kebakaran lahan dan hutan, gambut, penggundulan hutan, pemberdayaan petani dan ketenagakerjaan.

Maksud dilaksanakannya kegiatan Andalas Forum III adalah untuk mempromosikan Andalas Forum sebagai wadah bagi para pihak (stakeholder) Industri Sawit untuk bertemu muka, berdiskusi, saling berbagi informasi dan membuka jaringan (networking) untuk kepentingan industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan.

Direktur Penghimpunan Dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Sunari, mengatakan, industri kelapa sawit merupakan industri strategis dalam perekonomian Indonesia baik saat ini dan ke depan. Karena industri sawit memberikan kontribusi besar baik ekspor non migas, penciptan lapangan kerja, pembangunan daerah pedesaan, atau pun mengurangi angka kemiskinan.

Menurut Sunari, pentingnya industri kelapa sawit tidak lepas dukungan semua stakeholder di mana yang paling ujung ada pekebun kelapa sawit. “Andalas Forum merupakan wujud koalisi positif atau kolaborasi positif dalam mendukung industri sawit berkelanjutan,” ujarnya mewakil Direkut Utama BPDPKS Edy Abdurahman.

Turut hadir Ketua Umum Gapki Joko Supriyono, Ketua Gapki cabang Jambi Tidar M. Bagaskara, pengurus DPP Gapki, dan asosiasi petani sawit.(YR)

Baca Juga:  PSR DI SUMSEL CAPAI 43,5 RIBU HA