2nd T-POMI
2019, 29 Mei
Share berita:

Jakarta – Kelapa sawit memang berasal dari Afrika, tapi perkembangannya di Indonesia cukup pesat. Atas dasar itulah Afrika akan berguru mengenai kelapa sawit kepada Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Fadhil Hasan, Pengurus Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) disela-sela Buka Puasa Bersama para media di Jakarta.

Bahkan, menurut Fadhil, Afrika akan berguru kelapa sawit kepada Indonesia karena sudah terbukti dari kelapa sawit bisa merubah ekonomi. Hal ini berbeda kondisinya di Afrika dimana tempat lahirnya kelapa sawit sudah semenjak abad 18, namun pengelolaannya di kawasan Afrika masih secara tradisional.

“Sedangkan di Indonesia cukup pesat baik industri ataupu petani. Mereka ingin tahu atau bertukar pikiran dengan Indonesia, mereka ingin juga sawitnya berkembang seperti di Indonesia,” kata Fadhil, yang juga Direktur Corporate Affairs Asian Agri.

Sebab, Fadhil mengatakan, meskipun disana juga ada petusahaan dan petani, tetapi keduanya berjalan sendiri-sendiri. Kondisisi tersebut berbeda dengan di Inonesia, dimana perusahaan dengan petani bisa jalan beriringan seperti perusahaan inti – plasma.

“Atas dasar itulah saya diminta untuk menceritakan bagaimana kebijakan di indoneaia sehingga sawit di Indonesia berkembang dengan baik, skala perusahaan ataupun petani,” cerita Fadhil dalam African Oil Palm Summit yang diadakan pada awal Mei 2019 lalu. YIN

Baca Juga:  Sertifikasi ISPO Perbaiki Tata Kelola Kelapa Sawit