2nd T-POMI
2020, 10 Februari
Share berita:

JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020 ini akan meremajakan tanaman kelapa seluas 11.405 hektar (Ha) di 10 provinsi. Selain itu, Kementan juga melakukan perluasan kelapa seluas 200 Ha di Kalimantan Timur.

Komoditi kelapa merupakan salah satu tanaman perkebunan yang masuk dalam program gerakan peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing (Grasida). Program yang diselenggarakan selama empat tahun ini untuk kelapa produksinya ditarget naik hingga 161 persen.

Data Direktorat Jenderal Perkebunan menyebutkan, pada 2019 produksi kelapa sebesar 2,99 juta ton. Pada 2020 produksi kelapa ditargetkan naik hingga 3,17 juta ton. Sedangkan pada 2024 produksinya ditargetkan mencapai 4,81 juta ton.

Sementara dari sisi ekspor juga bakal digenjot hingga 252 persen pada 2024 mendatang. Pada 2019, ekspor kelapa sebesar 1,52 juta ton. Nilai ekspor komoditi kelapa pada 2019 tercatat USD798,5 juta.

Sedangkan pada 2020 ini ekspor kelapa ditargetkan naik menjadi 1,63 juta ton dengan nilai ekspor sebesar USD 894,4 juta. Sehingga pada 2024 ekspor kelapa dapat mencapai 3,8 juta ton senilai USD 2,1 miliar.

Dari kegiatan peremajaan kelapa pada tahun ini, Provinsi Sulawesi Utara mendapat alokasi terbesar yakni sebesar 3.390 Ha. Sedangkan Kalimantan Tengah merupakan provinsi terkecil dalam kegiatan peremajaan kelapa rakyat tahun ini. (YR)

Baca Juga:  Ingin Tata Kelola Sawit Membaik? Harus Saling Bersinergi