2nd T-POMI
2019, 29 Oktober
Share berita:

JAKARTA, Perkebunannews.com – Anda yang biasa minum teh panas waspada. Karena minum teh yang panas ternyata berpotensi memicu kanker tenggorokan. Hal ini dibuktikan berdasarkan riset yang dimuat International Journal of Cancer. Namun bukan teh sebagai pemicu kanker, melainkan air panasnya.

Direktur Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung, Dadan Rohdiana membenarkan, minum yang terlalu panas dalam jangka lama akan menyebabkan kanker kerongkongan atau tenggorokan. Namun bukan teh sebagai pemicunya.

“Sebenarnya bukan teh-nya yang menyebabkan kanker, tapi suhu air yang ketinggian. Minuman apapun juga kalau airnya kepanasan berpotensi menyebabkan kanker,” jelas Dadan kepada Perkebunannews.com.

Menurut Dadan, sebaiknya minum teh panas harus tunggu suhu mulut 37 hingga 40 derajat celcius. Karena mulut atau lidah adalah sensor terdepan untuk masalah makanan dan minuman.

“Kalau mulut atau lidah saja tidak kuat, apalagi bagian tubuh bagian dalam yang lebih sensitive. Artinya kalau gelas masih terasa panas dipegang oleh tangan, teh tersebu belum layak minum,” terang Dadan. (YR)

Baca Juga:  2019, Teh Harus Diperbaiki dan Terobosan Kebijakan