Pemerintah berharap banyak terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei Sumatera Utara dalam menggaet investor. “PTPN III saya minta menempatkan orang-orang yang berkompeten dalam pemasaran di Badan Usaha dan Pengelola KEK Sei Mangkei. Cari orang yang berani menjalin kerjasama dengan instansi dan perusahaan luar negeri, “ katanya.
Tahun depan KEK Sei Mangkei harus bergerak dalam kecepatan penuh. Dari 2000 ha lahan harus sudah digunakan investor, jangan hanya 200 ha.
Untuk perizinan dan fasilitas, pemerintah sudah siapkan perizinan cepat yang bisa bersaing dengan negara manapun. Nantinya investor yang akan berinventasi di KEK hanya perlu melengkapi 8 perizinan yang tersedia di Kantor Administrasi KEK.
“Setelah itu, investor tinggal tanda tangan komitmen bahwa perizinan lainnya akan segera diurus dan dilengkapi. Investor sudah bisa langsung membangun di lahan KEK,” kata Ketua Dewan Nasional KEK ini.
Saat ini banyak investasi skala besar mulai masuk ke KEK Sei Mangkei. Produksinya akan mengisi pasar domestik dan internasional. Salah satunya adalah PT Alternatif Protein Indonesia (API) yang segera akan merealisasikan investasi disenilai USD500 juta atau Rp6,5 triliun.
Perusahaan ini akan memproduksi alternatif protein, fats, chitin, lauric acids serta turunan dari protein dan biofertilizer di lahan seluas 51 ha. Realisasi pembangun pabrik akan mulai Januari 2018.
Sedang PT Industri Nabati Lestari telah merealisasikan pembangunan pabrik dengan nilai investasi Rp1,1 triliun pada lahan seluas 7 ha. Pabrik yang proses kontruksinya sudah mencapai 50% ini akan memproduksi minyak goreng kapasitas 456.000 ton/tahun; furined fatty acid distilate 27.000 ton/tahun dan stearin 114.000 ton/tahun. Pabrik ini ditargetkan selesai pertengahan tahun 2018.
PT Unilever Oleochemical Indonesia yang telah berinvestasi Rp2 triliun akan memperluas pabriknya dari 18 ha menjadi 27 ha dengan tambahan investasi Rp1 triliun. Perluasan ini untuk memproduksi fatty acid dan esther. Sampai akhir tahun 2017, KEK Sei Mangkei menyerap investasi Rp10,5 triliun.
Enoh Suharto Pranoto, Sekretaris Dewan Nasional KEK menyatakan saat ini KEK Sei Mangkei telah mengalomodir kegiatan investasi cukup significant. Sedang komitmen investasi tahun 2018 diharapkan Rp15-16 triliun.
