2nd T-POMI
2018, 25 Juni
Share berita:

Replanting kelapa sawit rakyat tahap pertama di Musi Banyuasin, Sumsel, yang dikerjakan oleh KUD , sudah berjalan dengan baik dan sukses. Bambang Giyanto, Sekjen ASPEK PIR (Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR)/ Ketua KUD Mukti Jaya, Musi Banyuasin menyatakan hal ini pada Perkebunannews.com.

Replanting kelapa sawit rakyat di Muba diresmikan oleh Presiden Jokowi yang merupakan peresmian pertama. Target 4.446 ha saat ini 100% sudah land clearing. Di KUD-KUD lain proses penanaman sudah selesai semua sedang di KUD Mukti Jaya yang lahannya paling luas yaitu 2.449 ha, penanaman sudah 70%. “KUD kita yang paling belakangan,” katanya.

Peremajaan di Muba menggunakan bibit dari PPKS. Lahan seluas 340 ha yang berada dalam kawasan hutan juga sudah mendapat surat pelepasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Secara umum peremajaan ini tidak ada kendala. Dana BPDPDKS Rp25 juta/ha juga sudah cair,” katanya.

Dalam pelaksanaan peremajaan dilakukan tumpang sari dengan jagung. Pada tahap awal ada masalah bibit jagung sudah dibagi tetapi dana BPDPKS belum cair, alsintan datang terlambat sehingga penanaman terlambat. Ke depan untuk tumpang sari perlu persiapan yang matang. Masalah yang dihadapi adalah di Sumsel setiap hari ada hujan buatan untuk persiapan SEA GAMES sehingga menghambat proses pengeringan jagung.

Untuk tahap 2 KUD Mukti Jaya sudah mengajukan 900 ha. Saat ini proses mengumpulkan data sudah selesai, berkas di koperasi juga sudah selesai tinggal mengajukan proposal saja.

Pada siklus yang lalu bibit yang digunakan juga dari PPKS dan produktivitas bagus. Sejak tahun 1999 produktivitasnya mencapai 25 ton TBS/ha sedang potensinya 32 ton/ha. “Artinya kita mampu keluarkan potensinya dengan baik,” katanya.

Baca Juga:  Kemendag Perjuangkan Petani Karet

Pada replanting ini potensi produksi bibit yang digunakan adalah 38-39 ton TBS/ha dan Bambang mentargetkan bisa menghasilkan produktivitas 35-36 ton/ha. “Mengacu pada target ini butuh keberanian dan pengalaman, kalau tidak akan ketakutan sendiri. Petani kita sudah cukup paham budidaya yang baik dan benar jadi tidak perlu diragukan lagi,” katanya.

KUD Mukti Jaya pada replanting ini membawahi 63 kelompok tani dengan 1.123 petani . Tahap dua 20 kelompok tani yang akan direplanting. Rata-rata petani memiliki lahan 2-4 ha.