2nd T-POMI
2024, 6 Mei
Share berita:

Kopi khas toraja merupakan kopi populer di Indonesia bahkan dunia. Kopi toraja banyak disukai oleh pecinta kopi karena mempunyai rasa yang unik. Yuk lihat ulasan lebih lanjut mengenai kopi legenda ini!

Sejarah Kopi Toraja

Kopi toraja mempunyai nama latin Celeber Kalosi yang merupakan jenis kopi Indonesia yang sudah populer di Belanda sejak tahun 1970-an.  Kopi toraja ini berasal dari daerah perbukitan di Sulawesi Selatan dengan tinggi permukaan yang mencapai 1.700 mdpl. Daerah tersebut sangatlah cocok untuk pertumbuhan kopi toraja arabika dan kopi toraja robusta karena tanahnya kaya akan nutrisi. 

Pada awal abad ke-16 kopi masuk ke Indonesia yang dibawa oleh Belanda. Kopi tersebut didistribusikan melalui Pelabuhan Suppa yang kemudian disebarkan ke tanah Toraja. Terdapat dua daerah di Toraja yang terkenal sebagai penghasil kopi toraja terbaik yakni Toraja Yale dan Toraja Sapan.

Proses pengolahan biji kopi di daerah Toraja Yale menggukan cara semi wash yang disangrai dengan medium light. Sedangkan pengolahan pada daerah Toraja Sapan menggunakan cara cupping dan disangrai sampai medium roast. Perbedaan pengolahan ini membuat kopi toraja yang berasal dari Toraja Sapan mempunyai cita rasa yang lebih kuat. 

Cita Rasa Kopi Khas Toraja

Kopi khas Toraja mempunyai bentuk biji kopi dengan warna cokelat tua dan ukuran yang tidak teratur. Cita rasa kopi khas toraja identik dengan kopi yang beraroma buah dengan rasa yang tidak terlalu pahit dan tingkat keasamannya cukup rendah. Hal ini membuat kopi ini dapat dikonsumsi oleh Anda yang mempunyai masalah asam lambung.

Setiap daerah Toraja menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda – beda karena proses olahnya. Seperti di daerah Toraja Yale yang mempunyai cita rasa kopi herbal dengan aroma citrus dan tamarind. Sedangkan pada daerah Toraja Sapan mempuai cita rasa yang seperti dark chocolate herb, dan black tea.

Baca Juga:  DITJENBUN GERAK CEPAT TERBITKAN STDB

Umumnya kopi khas Toraja menggunakan jenis kopi robusta dan arabika. Perbedaan penggunaan jenis kopi juga sangat mempengaruhi cita rasa kopi toraja. Robusta toraja mempunyai raoma kopi yang tidak terlalu kuat dengan sedikit rasa kacang – kacangan dan dark chocolate.

Kemudian robusta toraja juga mempunyai tingkat kepahitan dan keasaman yang lebih kuat daripada kopi arabika. Hal ini membuat kopi robusta toraja sering dijadikan sebagai bahan baku pembuatan es kopi. Sedangkan arabika toraja mempunyai kandungan kafein yang lebih sedikit sehingga tingkat kepahitan dan keasamannya lebih rendah.

Biasanya kopi arabika toraja mempunyai cita rasa seperti rempah – rempah dan bunga dengan rasa yang manis. Contoh daerah yang sering menggunakan kopi arabika untuk dibudidayakan adalah daerah Toraja Yale, Toraja Sapan, dan Toraja Pulu-Pulu. Kopi jenis ini banyak dibudidayakan karena mempunyai pohon kopi arabika dapat menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi.

Kopi arabica toraja juga mendapatkan julukan “Queen of Coffee lho. Hal ini dikarenakan kopi ini mempunyai cita rasa yang unik dan khas pada setiap daerah dengan perbedaan pengolahannya. Kopi ini juga banyak mendapatkan cinta dari luar Indonesia seperti Jepang, negara di Eropa dan negara di Amerika Serikat.

Harga Kopi Toraja

Dalam merawat kopi toraja para petani melakukan perawatan yang maksimal. Hal ini akan membuat biji kopi yang dipanen mempunyai kualitas yang terbaik dengan rasa yang nikmat. Oleh karenanya kopi toraja termasuk kopi dengan harga yang lebih mahal apabila dibandingkan dengan jenis kopi lainnya di Indonesia.

Di berbagai ecommerce Indonesia, kopi toraja dibandrol dengan harga mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 350.000 per kilogram. Sedangkan kopi toraja di pasar dunia dibandrol dengan harga USD 26.50 per kilogram. Harga ini sebanding dengan cita rasa kopi toraja yang unik dan berkualitas. 

Baca Juga:  DITJENBUN LAKUKAN INTERVENSI UNTUK TINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI KOPI

Kopi toraja merupakan pilihan yang tepat untuk mencicipi kopi khas dengan cita rasa terbaik di Indonesia. Mari terus melestarikan kopi khas Indonesia dengan sering mengkonsumsinya. Dengan begitu, industri kopi di Indonesia akan semakit kuat dan terus berkembang.